Indra juga menambahkan bahwa mereka berusaha keras menjaga asupan makanan sang anak sejak dini. Makanan ringan hingga camilan yang tak bergizi sebisa mungkin dihindari, demi membangun pola hidup sehat sejak kecil.

"Apalagi masih bayi ya, sebisa mungkin kita jauhin anak kita dari gula, biar sehat, kita hindari snack-snack juga, kita selalu siapin makanan yang bergizi," kata Indra.

Mereka pun berinisiatif membuat kue ulang tahun dari potongan semangka. Bentuknya dibuat menyerupai kue tart dan dihias agar tetap terlihat menarik. Meski sempat mengalami tantangan saat membuatnya, Laura merasa hasilnya cukup memuaskan dan sesuai ekspektasi. "Dibentuk gitu kuenya dari semangka, lucu gitu, lucu banget," ungkap Laura.

Namun, proses pembuatannya ternyata tidak semudah yang terlihat di media sosial. Laura mengakui bahwa ada banyak tantangan selama membuat kue tersebut, namun tidak ada yang terbuang sia-sia karena sisa buahnya tetap dimanfaatkan.

"Jujur tentu ribet dan gak secepat di video, banyak challenge dan di komen itu banyak yang bilang sayang banget itu banyak yang kebuang, gak ada yang kebuang, sisanya dijus," kata Laura.

Indra bahkan menjelaskan secara rinci bagaimana mereka menyelamatkan sisa buah yang tak digunakan. Semua bagian semangka dimanfaatkan, tidak ada yang terbuang begitu saja. "Sisa semangka yang ada di kulit kita serok lagi," ujar Indra.

Selain dimanfaatkan, sisa semangka tersebut juga disimpan di kulkas untuk kemudian dijadikan jus. Meski ini merupakan pengalaman pertama, Laura dan Indra tetap menjalaninya dengan semangat dan kompak sebagai orangtua. "Itu disimpen dulu di kulkas terus di jus, karena baru pertama kali, jadi memang trial and error," ucap Laura.

Kini setelah mencoba membuatnya, Laura merasa lebih mahir dan percaya diri. Jika nanti membuat kue semangka lagi, ia sudah tahu hal-hal yang perlu diperbaiki dari pengalaman sebelumnya. "Pertama potongannya, aku dah lebih mahir sekarang," ujar Laura.