Erika Carlina Cabut Laporan ke DJ Panda
instagram.com/eri.carl
Kabar melegakan datang dari aktris cantik Erika Carlina. Perseteruannya dengan DJ Panda yang sempat memanas hingga ke ranah hukum kini resmi berakhir damai. Bintang film Sleep Call tersebut memutuskan untuk mencabut laporan polisinya terkait dugaan pengancaman yang dilakukan oleh sang disjoki.
Keputusan ini diambil setelah kedua belah pihak berhasil menemukan jalan tengah melalui mediasi kekeluargaan. Langkah perdamaian ini sekaligus menghentikan proses penyelidikan yang sebelumnya tengah berjalan di kepolisian.
Baca berita Erika Carlina lainnya di Liputan6.com.
Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Iskandarsyah, membenarkan kabar tersebut. Ia mengonfirmasi bahwa surat permohonan pencabutan laporan dari pihak Erika telah diterima oleh penyidik.
"Suratnya (pencabutan laporan) masuk Jumat kemarin," ujar AKBP Iskandarsyah saat dikonfirmasi, Senin (22/12/2025).
Saat ini, pihak kepolisian sedang memproses administrasi terkait permohonan tersebut. Kasus ini akan diselesaikan melalui mekanisme restorative justice atau keadilan restoratif, yang mengedepankan pemulihan hubungan baik antara pelapor dan terlapor.
"Sedang kami proses untuk restorative justice," lanjutnya menjelaskan prosedur yang sedang ditempuh.
Iskandarsyah juga mengungkapkan alasan di balik perdamaian ini. Menurutnya, Erika Carlina dan DJ Panda telah melakukan komunikasi intensif di luar pengawasan polisi dan sepakat untuk menyudahi konflik.
"Mereka sudah mediasi di luar. Terjadi kesepakatan (antara kedua belah pihak)," pungkas Iskandarsyah.
Sebagai informasi, kasus ini bermula ketika Erika Carlina merasa terancam oleh tindakan DJ Panda dan melaporkannya ke pihak berwajib. Laporan tersebut sempat menjadi sorotan publik mengingat popularitas keduanya di dunia hiburan malam.
Namun, dengan adanya itikad baik dari kedua belah pihak, drama perseteruan ini dipastikan tidak akan berlanjut ke meja hijau. Erika Carlina dan DJ Panda memilih untuk membuka lembaran baru dan melupakan perselisihan yang pernah terjadi.
Kasus dugaan ancaman dan pelanggaran privasi antara Erika Carlina dan DJ Panda akhirnya berakhir damai. Perselisihan keduanya bermula pada Desember 2024 ketika Erika memberi tahu bahwa dirinya tengah hamil. Hubungan yang awalnya baik mulai retak hingga pada 21 Juni 2025 DJ Panda diduga mengirim pesan bernada ancaman di grup WhatsApp fanbase berisi sekitar 500 orang, termasuk soal penyebaran data pribadi terkait kehamilan Erika.
Erika kemudian melaporkan DJ Panda ke Polda Metro Jaya pada 19 Juli 2025 dengan nomor laporan LP/B/5027/VII/2025, menjeratnya dengan Pasal 335 KUHP dan UU ITE. Kasus ini naik ke tahap penyidikan pada Oktober 2025, disusul pemeriksaan DJ Panda sebagai terlapor. Sejumlah upaya mediasi dilakukan pada November, namun berjalan alot karena Erika merasa trauma.
Menjelang akhir tahun, DJ Panda menyampaikan permohonan maaf terbuka pada 16 17 Desember 2025 dan mengakui kekhilafannya terkait penyebaran data pribadi.