Wardatin mengungkapkan bahwa bukti utama yang ia serahkan kepada penyidik berupa rekaman kamera pengawas atau CCTV. "Buktinya ada CCTV. CCTV terkait hubungan mereka," kata Wardatin Mawa.

Ketika didesak mengenai lokasi spesifik pengambilan gambar CCTV tersebut, Wardatin sempat enggan menjawab. 

Namun, ia akhirnya memberikan sedikit bocoran bahwa lokasi kejadian berada di sebuah hunian vertikal, bukan di hotel maupun di rumah pribadi. "Di apartemen," ucapnya singkat.

Wardatin mengaku baru mengetahui adanya hubungan spesial antara suaminya dan Inara Rusli pada pertengahan tahun ini. Padahal, perkenalan suaminya dengan Inara diketahui berawal dari hubungan profesional sebagai rekan bisnis dan juga teman dalam sebuah kajian keagamaan sejak bulan Juli. "Saya tahunya Agustus. Baru-baru aja kali ya tahunya," jelas Wardatin.

Lebih mengejutkan lagi, Wardatin menyebut bahwa dirinya sudah pernah mencoba berkomunikasi langsung dengan pihak wanita maupun suaminya setelah mengetahui hal tersebut. 

Dalam komunikasi itu, ia menyebut bahwa Inara tidak mengelak dan justru membenarkan adanya hubungan spesial dengan Insanul Fahmi. "Mengakui. Mengakui ada hubungan," tegas Wardatin.

Hubungan yang awalnya didasari urusan pekerjaan ini rupanya berkembang ke arah yang tidak diharapkan. Wardatin sendiri mengetahui bahwa suaminya dan Inara mulai berbisnis sejak beberapa bulan lalu.

"Rekan bisnis. Berawal dari rekan bisnis. Pokoknya setahu aku dari Juli sih, Juli akhir kalau gak salah tuh ada rekan bisnis," tandasnya.