"Mbak Anggi mah baik, semuanya baik. Mas Bedunya juga baik, ke keluarga juga baik semuanya. Pokoknya semuanya baik," tegas Citra usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (28/10).

Keterangan itu sekaligus menepis gosip miring yang sempat beredar di publik. Meski hubungan rumah tangga Bedu dan Anggi kini berada di ujung jalan, keluarga memastikan keduanya tetap saling menghormati dan menjaga hubungan baik. 

"Kalau saya pribadi ngelihat Bedu dengan istrinya masih baik, karena emang masih ada anak ya. Tujuannya cuman anak aja sih Bedu. Kalau untuk bersatu lagi udah enggak," lanjut Citra.

Hal senada diungkapkan oleh Alit, kakak ipar Anggi, yang menilai bahwa perceraian ini bukan karena gaya hidup atau materi, melainkan murni karena ketidakcocokan. 

"Pokoknya dia ya, intinya sama-sama udah nggak cocok. Udah hampir setiap kali mau melaju kemari juga kita udah damaiin, tapi dua-duanya udah, baik, pokoknya dua-duanya sama-sama baik," kata Alit.

Ia juga menyebut bahwa permasalahan antara Bedu dan Anggi sudah berlangsung cukup lama, bahkan sejak awal pernikahan. 

"Dari 2016-an lah pokoknya, dari awal-awal pernikahan cekcok, tapi cekcok biasa. Kalau yang sekarang sih udah, udah nggak bisa ditolong lagi kayaknya," ungkapnya.

Kuasa hukum Bedu, Dendy Finsa, menambahkan bahwa keputusan untuk berpisah merupakan hasil pertimbangan matang dari kedua belah pihak.

"Visinya sudah tidak sama, tapi hubungan antara pemohon, klien kami Bedu, dengan istrinya masih baik. Perselisihan memang terus-menerus, dan setelah beberapa kali didamaikan oleh keluarga, akhirnya keputusan terbaik adalah untuk mereka berpisah," jelas Dendy.

Dendy juga menyebut bahwa dalam proses perceraian ini tidak ada tuntutan nafkah dalam jumlah tertentu.

"Nggak ada jumlah tertentu. Semuanya disesuaikan rezekinya," ujarnya. 

Hal itu semakin menegaskan bahwa Bedu dan Anggi menjalani perpisahan ini dengan cara yang dewasa dan tanpa konflik soal harta. Sidang lanjutan akan digelar pada 3 November mendatang dengan agenda pembacaan putusan.

"Tanggal 3 itu putusan. Apakah permohonannya diterima atau tidak. Hasilnya melalui e-court. Kalau disahkan berarti akan ada ikrar," kata Dendy.