Kini Sudah Sembuh Total, Nita Thalia Ternyata Pernah Sakit Gangguan Syaraf Otak Sampai Berobat ke Singapura
instagram.com/nitatalia.real
Di balik keputusannya vakum dari dunia hiburan, Nita Thalia ternyata sempat mengalami gangguan kesehatan. Ia mengungkapkan bahwa beberapa tahun lalu didiagnosis mengalami gangguan saraf otak. Meski cukup mengkhawatirkan, kini ia memastikan kondisinya sudah pulih sepenuhnya.
"Itu mah sakit udah lama, jadi udah sembuh sekarang Alhamdulillah seratus persen. Kemarin sudah berkegiatan juga, udah ambil off air juga gitu. Cuma ya gitu, pilih-pilih acaranya," jelas Nita saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (8/4/2025). Simak selengkapnya yuk! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Masalah kesehatan itu tidak datang tiba-tiba, melainkan berawal dari gejala sakit kepala yang terus-menerus. Saat merasa tidak kunjung membaik, ia memutuskan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Hasilnya menunjukkan bahwa ia mengalami gangguan di bagian saraf otak.
Masa vakum pun lebih banyak digunakan Nita untuk menjalani proses pengobatan. Ia mengaku tidak benar-benar absen lama, melainkan hanya sekitar satu tahun untuk fokus ke penyembuhan. Tempat pengobatan pun dipilih di luar negeri agar bisa mendapatkan penanganan yang maksimal.
Selama di luar negeri, Nita tetap menjaga hubungan dengan keluarga di Indonesia, terutama anak-anaknya. Ia tidak menetap secara penuh di Singapura karena masih rutin pulang setiap dua minggu sekali. Komunikasi pun dijaga lewat video call agar anak-anak tidak merasa kehilangan.
"Sama anak-anak biasa aja gitu waktu aku di sana kan ada keluarga juga yang nungguin. Biasalah video call karena kan nggak stay seterusnya di sana," jelasnya.
Proses pengobatan itu berlangsung selama setahun, dan kini ia sudah merasa benar-benar sehat. Tidak ada lagi keluhan seperti sebelumnya dan ia juga tidak perlu mengonsumsi obat-obatan. Ia menyebut masa penyembuhan itu terjadi sekitar lima tahun yang lalu.
"Per dua minggu pulang ke Indonesia, cuma satu tahun di sana alhamdulilah udah sembuh. Udah lima tahun yang lalu. Udah 100 persen sembuh, aku udah nggak minum obat. Sehat-sehat banget," ujar Nita.
Keputusan untuk berobat ke luar negeri diambil karena ia merasa fasilitas di sana bisa memberikan penanganan lebih tepat. Ia bersyukur penyakitnya terdeteksi lebih awal sehingga proses penyembuhannya pun berjalan efektif.