Kubu Vadel Beberkan Fakta Sidang: LM yang Inisiatif, Pesan Obat Sendiri
KapanLagi.com®/Budy Santoso
Vadel Badjideh divonis berat salah satunya karena dituduh terlibat dalam tindakan aborsi yang dilakukan oleh LM. Namun, pihak Vadel melalui kuasa hukumnya, Oya Abdul Malik, membantah keras tuduhan tersebut dan membeberkan fakta persidangan yang menurutnya membuktikan Vadel tidak bersalah dalam dakwaan aborsi.
Baca berita Vadel Badjideh lainnya di Liputan6.com.
Oya menegaskan bahwa inisiatif untuk menggugurkan kandungan murni datang dari LM sendiri. Berdasarkan apa yang dibacakan majelis hakim, LM lah yang mencari informasi di Google, memesan obat secara online, dan meminumnya tanpa kehadiran Vadel sama sekali. Keterlibatan Vadel hanya sebatas menerima kabar setelah peristiwa itu terjadi.
Hal ini bertolak belakang dengan narasi yang selama ini beredar bahwa Vadel adalah otak di balik tindakan aborsi tersebut.
"Tadi disampaikan oleh majelis, aborsi pertama itu pendarahan. Seperti kalian dengar, yang memesan obat adalah anak korban. Meminum dengan Sprite... Saat itu terjadi tidak ada Vadel di sana," jelas Oya Abdul Malik di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (1/10/2025).
Oya juga menyindir pihak seberang yang sebelumnya menuduh Vadel sebagai pemesan obat.
"Pernah disampaikan oleh pengacara Nikita Mirzani, bahwa katanya yang memesan obat, Vadel. Tapi tadi kalian dengar sendiri dari mulut majelis hakim siapa yang memesan? Anak korban," ucapnya.
Fakta paling krusial, menurut Oya, adalah pengakuan LM sendiri di hadapan majelis hakim. "Berdasarkan kesaksian anak korban di depan persidangan, dia mengakui bahwa dialah yang punya inisiatif aborsi," tegasnya.
Dengan fakta ini, Oya mempertanyakan dasar tuduhan yang dialamatkan pada kliennya, mengingat perempuan memiliki pilihan untuk menolak.
"Perempuan punya pilihan enggak kalau lakinya bilang, 'Aborsilah!' Punya pilihan enggak untuk bilang, 'Enggak'? Punya kan? Terus kenapa? Udah Vadel enggak di sana, terus dituduh dia menyuruh aborsi. Ngeri enggak ini? Ngeri," tutup Oya.