Pengalaman Seram Sara Wijayanto Saat Penelusuran di Amerika Serikat, Sebut Hantunya Lebih Agresif - Susah Diminta Pergi!
KapanLagi.com/Bayu Herdianto
Beberapa waktu lalu Sara Wijayanto syuting konten penelusuran di Amerika Serikat bersama dengan Demian Aditya dan tim Misteri Diary Sara. Ada beberapa tempat yang dikunjungi dalam tur Amerika ini seperti Preston's Castle, The Conjuring House sampai museum di mana boneka Annabelle berada.
Selain menjadi content creator pertama asal Indonesia yang diperbolehkan membuat konten langsung di The Warren's Ocult Museum, diakui bila banyak hal menyeramkan terjadi di belakang layar. Simak selengkapnya yuk!
(AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINI YA, KLOVERS!)
Berbeda dengan di Indoenesia, makhluk astral yang ditemui di Amerika cenderung agresif. Mereka susah sekali diminta pergi dan energinya lebih kuat.
"Karakter hantu di sana agresif, mereka kayak lebih ngotot. Secara bentuk sama aja: ada yang kayak manusia biasa, ada yang monster, siluman atau campuran. Tapi secara energi lebih kuat karena tanah di sana penduduk aslinya kan lain, bukan kulit putih, jadi tanahnya terasa panas," jelas Sara ditemui di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2023).
Selama penelusuran di Amerika Serikat, Sara Wijayanto tidur berpindah-pindah hotel. Saat di Pasadena ada pengalaman menyeramkan sampai membuatnya batal menginap di satu hotel.
"Waktu di Pasadena aku minta pindah hotel karena ada sosok cewek bilang baru meninggal dan nunjuk ke suatu tempat yang aku nggak tahu di mana. Dia lalu berdiri di depan pintu kamar nggak mau pergi. Karena ditungguin terus ya gimana, aku takuuut. Akhirnya kita pindah ke Downtown LA. Di sana manusianya lebih seram, tapi entitasnya biasa aja," aku Sara.
Ada lagi pengalaman ketika menginap di Las Vegas di mana Sara Wijayanto didatangi sosok perempuan saat sedang mandi. Sosok tersebut hanya diam selama hampir tiga puluh menit.
"Waktu itu kita ada di Las Vegas dan harus first flight ke LA pagi. Aku mandi duluan ceritanya sebelum suami bangun, lalu tiba-tiba ada suara. Pas aku nengok ada cewek nggak pakai baju, basah, terus kayak sesenggukan. Kalau di Indonesia biasanya aku ngomong sesuatu dia pergi, ini nggak hilang-hilang. Dalam kondisi masih sampoan, aku ambil anduk dan keluar kamar mandi, aku diem di luar sampai 30 menit. Mereka sengotot itu," kenang Sara.
Pengalaman yang dialami Sara Wijayanto selama di Amerika Serikat tentunya mengajarkan banyak hal. Sehingga ia kemudian bisa tahu cara menghadapi sesuatu.
"Aku mau nggak mau akhirnya mempelajari gimana cara menghadapi mereka. Oh yang ini lebih agresif, oh ini begini. Aku harus cari cara supaya nggak keganggu karena mereka bisa nongol lama banget. Sampai ada pas lagi makan di restoran aku pikir homeless mau dikasih dollar, ternyata bukan orang, dia nunggu di luar kaca gitu," tandas Sara.