Potret Naura Ayu Kisahkan Pengalaman Bertemu Fans Tangan Penuh Sayatan, Bikin Syok!

Sebagai seorang penyanyi pastilah mempunyai pengalaman bertemu dengan banyak fans. Namun apa yang dialami oleh Naura Ayu membuatnya sangat syok.

Seperti apa sih ceritanya? Intip di sini!

Foto 1 dari 8
KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Di usianya yang saat itu masih sangat muda, Naura Ayu mendapati seorang fans menunjukkan luka sayatan di sekujur tangannya. 

Foto 2 dari 8
KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Melihat luka-luka tersebut membuat badan anak sulung dari Nola B3 ini langsung gemetar. "Aku pernah ketemu fans aku, dia nggak banyak omong tiba-tiba buka lengannya, di situ banyak sayatan," ungkap Naura Ayu, ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu pekan lalu.

Foto 3 dari 8
KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

"Aku syok banget karena pada saat itu tidak familiar dengan kejadian itu. Aku sampai geter," lanjutnya. Fans yang menunjukkan luka bekas sayatan kepada Naura Ayu itu ternyata mempunyai maksud khusus.

Foto 4 dari 8
KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Dia ingin berterima kasih karena salah satu lagu sang idola dianggap telah menyelamatkan hidupnya.

Foto 5 dari 8
KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

"Dia mau bilang makasih, karena lagu aku yang judulnya Dikelilingi Cinta itu bikin dia stop melukai diri," ucap Naura penuh syukur.

Foto 6 dari 8
KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Pengalaman lain juga diungkap oleh Naura Ayu saat bertemu dengan ibu dari fansnya. Karena tak suka sang anak mengidolakannya, ibu itu jadi membenci Naura.

Foto 7 dari 8
KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

"Pada saat meet and greet karena fans aku masih anak muda, mereka suka ditemenin orangtuanya. Suatu hari selesai foto bareng ada seorang ibu nangis pelukin aku. Dia minta maaf karena nggak suka sama aku. Katanya karena anaknya ngikutin aku, terlalu dengerin lagu aku, apa-apa Naura, ibunya kesel," kenang Naura.

Foto 8 dari 8
KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Naura Ayu mensyukuri banyak hal yang terjadi pada hidupnya karena dikelilingi oleh orang yang menyayanginya. Namun di sosial media ada pula yang membencinya karena hidup dianggap sempurna.

Read More

Load More