Karakter Krisi, menurut Ricis, adalah jin yang bijaksana dan penuh perhatian. Ia menjadi pelindung sekaligus pengasuh bagi Lila atau Jinny, putri dari Raja Jin Negeri Jagat Maksimus, yang terjebak di Bumi karena suatu insiden.

"Krisi itu kayak seorang kakak, dia jin yang mengayomi tuan putri Lila yang nggak bisa kembali ke Jagat Maksimus karena suatu hal," jelas Ricis.  

Meski antusias dengan peran barunya, Ricis mengaku menghadapi sejumlah tantangan selama proses syuting. Salah satunya adalah penggunaan kostum jin yang hanya tersedia satu set untuk seluruh produksi.  

"Coba bayangin, dari 10 episode selama 45 hari cuma satu itu kostum. Udah ganti-ganti terus. Selama 45 hari, kostumnya cuci kering pake, cuci kering pake gitu terus," ungkap mantan istri Teuku Ryan itu sambil tertawa.  

Selain masalah teknis, Ricis juga sempat berdiskusi panjang dengan tim produksi terkait desain kostum Krisi. Awalnya, busana jin tersebut dirancang cukup ketat, namun Ricis meminta agar kostumnya dibuat lebih longgar sesuai prinsip syariat berpakaian yang ia jalani sebagai seorang muslim. 

"Jadi dari segi bentuknya, dari segi kostumnya, celananya, atasan-atasan tuh emang awalnya request ketat. Aku bilang harus yang longgar, harus yang sesuai. Akhirnya terjadilah kostum ini," paparnya.  

Keterlibatan Ricis dalam Pacarku Jinny bukan hanya soal tantangan, tetapi juga peluang untuk menghidupkan genre fantasi di Indonesia. Cerita series ini berpusat pada Jinny, seorang jin cantik yang terdampar di Bumi setelah kehilangan arah dan gelang ajaibnya menempel pada seorang manusia. 

Series ini juga didukung oleh para pemain muda berbakat seperti Caitlin Halderman, Rebecca Klopper, dan Anrez Adelio. Dengan kisah yang unik dan visual yang menjanjikan, Pacarku Jinny siap tayang di WeTV dan diharapkan mampu menarik perhatian penonton.