Tak Sendiri, 8 Potret Fuji Sebut Masih Ada Orang yang Bantu Eks Manajer Terkait Dugaan Penggelapan Rp 1,3 Miliar
KapanLagi.com®/Budy Santoso
Kasus penggelapan Rp 1,3 miliar yang dilakukan mantan manajer Fujianti Utami atau Fuji, yakni Batara Ageng memang berbuntut panjang. Pintu damai pun telah tertutup dan kasus tersebut hanya tinggal menunggu jadwal persidangan.
Kuasa hukum Fuji, Sandy Arifin saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (6/8) mengatakan hal tersebut.
Ia pun membenarkan dalam kasus ini diduga pula Batara dibantu oleh dua orang lainnya, namun hal ini masih diselidiki bagaimana kronologinya.
"Klien kami juga tidak ada lagi mediasi atau perdamaian, kita akan mengawal proses hukum ini sampai ke pengadilan. Ini tadi aku lagi bikin kronologisnya," ungkap Sandy Arifin.
Pada kesempatan yang sama Fuji pun juga membenarkan hal tersebut. Namun ia tak tahu bagaimana kronologi secara pasti, tapi yang jelas ada tangan lain yang diduga membantu eks manajer melakukan penggelapan itu.
"Aku nggak begitu tahu kronologi yang ini, karena ini ada sangkut paut sama Batara, ada tangan kedua dan ketiga. Nah soal yang ini aku nggak tahu karena sangkut pautnya sama Batara," ujar Fuji.
Saat ditanya lebih lanjut, Fuji pun mengaku kenal dengan orang-orang yang disebut membantu Batara. Namun saat itu, dirinya mencoba sabar agar semua laporannya bisa terbukti sehingga Batara mendapat ganjarannya.
Terlebih orang-orang tersebut tak bisa dihubungi sama sekali.
"Kenal. Udah lama, cuma aku kayak sabar saja dulu karena dia hilang juga. Satu-satu selesain karena kasus yg ini sudah mau selesai dan berjalan lancar, kita lanjut lagi," papar Fuji.
"Aku hubungi pasti hilang. Aku diblokir atau apa, pasti orang kayak gitu pasti kabur," tukasnya.