Oya Abdul Malik menceritakan momen saat ia menyampaikan kabar buruk tersebut kepada Vadel. Kekasih Laura Meizani itu merasa ada yang jenaka dari sistem peradilan yang sedang ia jalani saat ini.

"Iya, respon dia cuman ketawa aja. Dia bilang, 'Lucu ya hukum di kita.' Saya bilang, 'Ya cukup,'" ungkap Oya Abdul Malik.

Tidak hanya Vadel, pihak keluarga besar Badjideh juga memberikan reaksi serupa. Mereka merasa keadilan seolah tidak hadir dalam kasus ini. Keluarga menilai ada ketimpangan antara fakta yang terungkap di persidangan dengan putusan yang dijatuhkan oleh hakim.

"Keluarga juga sama, cuman bilang, 'Benar-benar ya ini, keadilan itu enggak ada. Faktanya apa, putusannya apa,'" jelas Oya menirukan ucapan keluarga Vadel.

Meskipun vonis diperberat, Oya memastikan bahwa kondisi psikologis Vadel Badjideh baik-baik saja. Ia menegaskan bahwa mental kliennya tidak terganggu sedikitpun meski harus menghadapi bayang-bayang hukuman penjara yang lebih lama.

"Enggak terganggu sama sekali," tegas Oya saat ditanya awak media mengenai kondisi mental Vadel.

Oya menambahkan bahwa keluarga Vadel tetap tenang dan memiliki keyakinan kuat, percaya bahwa suatu saat kebenaran akan terungkap.

"Saya tidak memberikan kekuatan, tapi alhamdulillah mereka punya iman dan punya keyakinan sama keajaiban Tuhan. Itu aja," tambahnya.

Kini, pihak Vadel telah resmi mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Mereka berharap hakim di tingkat kasasi bisa lebih jeli melihat fakta persidangan dan memberikan putusan yang seadil-adilnya bagi pria berambut keriting tersebut.