Sinopsis '5 CENTIMETERS PER SECOND', Terjebak Dalam Kerinduan Kisah Cinta Pertama - Hadir di BIFF 2025
Fuji Television Network Inc.
Disutradarai Okuyama Yoshiyuki, 5 CENTIMETERS PER SECOND menghadirkan Matsumura Hokuto sebagai Takaki, pria yang terus dibayangi kenangan masa kecil bersama cinta pertamanya, Akari. Melalui lanskap Jepang dari pedesaan hingga perkotaan, film ini menggambarkan perjalanan waktu dari 1990-an hingga 2009 dengan nuansa puitis dan emosional. Sebuah kisah tentang kerinduan, jarak, serta kenangan cinta pertama yang membentuk perjalanan hidup seseorang.
Ikuti juga berita film 5 Centimeters Per Second lainnya di Liputan6.com
Takaki, diperankan oleh Matsumura Hokuto, digambarkan sebagai pria yang hidup dengan bayang-bayang cinta pertamanya sejak kecil.
Cerita bermula di awal 1990-an, ketika Takaki jatuh cinta pada Akari, teman masa kecil yang sangat dekat dengannya, sebelum akhirnya harus berpisah karena pindah kota.
Hubungan Takaki dan Akari diuji oleh jarak dan waktu yang kian memisahkan, meninggalkan kerinduan yang tak pernah sepenuhnya tersampaikan.
Film ini terbagi menjadi tiga latar waktu berbeda, menyoroti kehidupan Takaki sejak masa kecil bersama Akari, masa remaja yang penuh rindu, hingga dewasa yang masih dihantui kenangan lama.
Lanskap pedesaan hingga perkotaan Jepang ditampilkan dengan gaya visual yang indah, penuh detail, dan mampu membangkitkan rasa haru serta nostalgia era 1990-an hingga 2009, masa ketika kehidupan berjalan lebih sederhana tanpa hiruk pikuk teknologi.
Disutradarai oleh Okuyama Yoshiyuki, film ini mengangkat tema kerinduan, jarak, dan memori cinta pertama yang sulit dilepaskan. Pesan moral yang ingin disampaikan adalah bagaimana kenangan bisa membentuk, sekaligus membatasi, perjalanan hidup seseorang.
Tayang di Busan International Film Festival (BIFF) 2025, 5 CENTIMETERS PER SECOND siap bikin penonton terseret ke dalam kisah cinta pertama yang indah sekaligus menyayat hati.