Grup NJZ, yang juga dikenal sebagai NewJeans, kembali menjadi sorotan publik usai mengunggah teaser lagu terbaru mereka berjudul âPit Stopâ. Teaser tersebut dirilis pada 22 Maret 2025 melalui akun X resmi yang kini dikelola secara independen oleh para member. Momen ini menjadi menarik karena muncul hanya satu hari setelah pengadilan Korea Selatan mengeluarkan larangan promosi bagi mereka.
Dalam unggahan tersebut, NJZ menuliskan keterangan singkat âD-1â, menandakan perilisan resmi lagu akan dilakukan pada 23 Maret 2025. Strategi promosi ini langsung menarik perhatian para penggemar dan media, mengingat waktu rilis yang berdekatan dengan keputusan hukum yang melarang mereka menjalankan aktivitas promosi secara mandiri.
Langkah ini memancing respons yang sangat beragam. Sebagian penggemar tetap memberikan dukungan penuh terhadap idolanya, sementara pihak lain, termasuk warganet, mempertanyakan apakah tindakan tersebut melanggar ketentuan pengadilan yang baru saja ditetapkan sehari sebelumnya.
Lagu âPit Stopâ dirancang untuk menjadi bagian dari penampilan NJZ di acara bergengsi Complex Con 2025 yang diadakan di Hong Kong. Penampilan ini sudah dijadwalkan sebelumnya dan menjadi salah satu momen penting dalam kalender kegiatan mereka, yang kini dijalankan secara terpisah dari agensi ADOR.
Menariknya, perilisan lagu ini juga bertepatan dengan penyelenggaraan Chinese Grand Prix, yang memberi kesan bahwa tema lagu disesuaikan dengan nuansa dunia balap. Gabungan antara momentum global dan promosi musikal ini memperkuat kesan bahwa NJZ tetap memiliki strategi promosi yang matang meski berada dalam tekanan hukum.
Pada 21 Maret 2025, Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengabulkan permohonan gugatan yang diajukan oleh agensi ADOR terhadap NJZ. Putusan tersebut berisi larangan bagi para member NJZ untuk menjalankan aktivitas promosi atau menandatangani kontrak iklan secara independen selama proses hukum berlangsung.
Tujuan utama dari putusan ini adalah untuk menjaga status hukum agensi dan menghindari terjadinya aktivitas promosi yang dianggap melanggar struktur kepengurusan yang sah. Dengan adanya larangan tersebut, seharusnya seluruh promosi independen dihentikan sementara hingga proses hukum selesai diputuskan.
Hanya berselang beberapa jam setelah teaser dirilis, kritik dari publik langsung bermunculan di media sosial. Seorang pengguna X dengan nama akun @kpopsideaccount menuliskan, âDidnât the court say they canât promote until the proceedings are finished? Like that just happened.â Unggahan tersebut menggambarkan kebingungan publik atas sikap NJZ yang terkesan mengabaikan perintah pengadilan.
Warganet lainnya juga mempertanyakan apakah perilisan teaser dapat dianggap sebagai bentuk promosi yang melanggar larangan. Diskusi ini berkembang cepat, menunjukkan bahwa langkah NJZ telah menjadi topik hangat dan kontroversial di kalangan penggemar maupun pengamat industri hiburan Korea.
Meski kritik mengemuka, banyak penggemar tetap memberikan dukungan moral kepada NJZ. Di antara komentar yang beredar, salah satunya datang dari akun @ri_bunniez yang menuliskan, âKids, be back safe! Iâll be cheering you on from Korea.â Komentar ini mencerminkan dukungan emosional yang masih kuat terhadap para member NJZ, terlepas dari persoalan hukum yang tengah dihadapi.
Respons dari penggemar menunjukkan adanya loyalitas yang tinggi dan dorongan agar NJZ tetap berkarya dan tampil di panggung global. Mereka menilai bahwa keselamatan dan semangat para member lebih penting daripada perdebatan hukum yang sedang berlangsung.
Teaser tersebut merupakan cuplikan pendek dari single terbaru berjudul âPit Stopâ yang dirilis sehari sebelum performa di Complex Con.
Sebagian besar penggemar tetap memberikan dukungan dan mendoakan keselamatan NJZ di tengah sorotan publik.
NJZ dijadwalkan tampil di Complex Con 2025 yang berlangsung di Hong Kong, bertepatan dengan Chinese Grand Prix.
Mau baca berita lainnya terkait NJZ? Yuk baca sekarang di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?