Kapanlagi.com - Serial Netflix berjudul THE PRICE OF CONFESSION resmi tayang sejak 5 Desember 2025, dan langsung mencuri perhatian penonton global. Drama ini dikemas dalam 12 episode yang memadukan genre thriller, kriminal, misteri, serta psikologis dengan nuansa kelam yang kuat.
Kisahnya berpusat pada konflik moral, rasa bersalah, dan pencarian kebenaran tema yang menjadikannya salah satu serial Korea paling intens akhir tahun ini. Dibintangi oleh Kim Go Eun dan Jeon Do Yeon, drama ini menghadirkan dua karakter wanita dengan luka batin yang mendalam. Keduanya tidak sekadar bertolak belakang, tetapi juga terhubung oleh takdir kelam yang mengubah hidup mereka.
Dengan penggambaran yang tajam dan plot twist berlapis, THE PRICE OF CONFESSION tidak hanya menyajikan misteri pembunuhan, tetapi juga pertarungan batin antara keadilan, penyesalan, dan pengampunan. Semua itu terjalin rapi hingga menuju ending yang menggetarkan dan tak mudah dilupakan.
Temukan berita lainnya terkait drama Korea di Liputan6.com.
An Yun-Su (Jeon Do-Yeon) adalah seorang guru seni yang hidup damai bersama suaminya, Lee Ki Dae. Namun, ketenangan itu sirna saat sang suami ditemukan tewas secara mengenaskan, dan Yun Su dituduh sebagai pelaku pembunuhan. Tanpa bukti kuat yang berpihak padanya, ia dijebloskan ke penjara, kehilangan karier, reputasi, dan seluruh kehidupannya dalam waktu singkat.
Selama di penjara, Yun Su menghadapi tekanan psikologis yang luar biasa. Dunia luar mencapnya sebagai pembunuh tanpa memberi kesempatan untuk membela diri. Namun di balik tembok penjara, takdir mempertemukannya dengan seseorang yang akan mengubah segalanya Mo Eun, seorang narapidana misterius yang menyimpan luka masa lalu jauh lebih dalam.
Mo Eun (Kim Go Eun) dikenal di dalam penjara sebagai wanita yang bisa membaca pikiran orang lain. Ia dijuluki "penyihir" karena kemampuannya menembus emosi orang-orang di sekitarnya. Namun di balik ketenangan wajahnya, tersimpan trauma berat dan dendam terhadap masa lalu kelam keluarganya. Pertemuan dengan Yun Su bukan kebetulan, melainkan pertemuan dua jiwa yang sama-sama hancur oleh sistem yang tidak adil.
Keduanya menjalin hubungan yang unik bukan sekadar pertemanan, tetapi aliansi dalam mencari kebenaran. Mo Eun melihat dirinya dalam sosok Yun Su, sementara Yun Su menemukan cahaya harapan melalui keberanian Mo Eun. Hubungan ini perlahan membawa keduanya pada pengungkapan misteri besar yang tersembunyi di balik kasus pembunuhan Lee Ki Dae dan Ko Se Hun.
Sejak awal, drama ini menggiring penonton untuk mencurigai dua tokoh utama wanita itu. Namun pada akhirnya, kebenaran terungkap dengan kejutan besar. Ahn Yun Su terbukti bukan pembunuh suaminya, Lee Ki Dae, maupun Ko Se Hun. Demikian pula Mo Eun, yang meskipun menyimpan motif dendam, tidak terlibat langsung dalam dua kasus pembunuhan tersebut.
Mo Eun hanya mengakui bahwa ia telah membunuh sepasang dokter gigi yang menjadi penyebab kematian ayah dan adiknya. Keluarga itu menjerumuskan adiknya dalam kasus pelecehan yang disebarkan oleh Ko Se Hun, hingga membuat ayah dan adiknya bunuh diri. Aksi Mo Eun adalah bentuk keputusasaan, bukan sekadar kejahatan. Namun, justru Pengacara Jin Young In dan istrinya, Choi Su Yeon, yang menjadi inti dari semua tragedi pembunuhan.
Pelaku sebenarnya di balik pembunuhan Lee Ki Dae adalah Choi Su Yeon (Jung Woon Sun), istri dari Pengacara Jin Young In (Choi Young Joon). Motifnya muncul dari amarah dan rasa malu. Saat kasus plagiasi lukisan yang ditangani suaminya berakhir dengan permintaan maaf terbuka, Lee Ki Dae menolak untuk meminta maaf. Choi Su Yeon merasa suaminya dihina dan kehilangan kendali hingga membunuh Ki Dae.
Namun kejahatan itu tidak berhenti di situ. Untuk melindungi istrinya dan menutupi jejak, Pengacara Jin membunuh Ko Se Hun. Ia kemudian merekayasa bukti untuk menjebak Yun Su, menciptakan ilusi sempurna bahwa Yun Su adalah dalang di balik semua pembunuhan. Konspirasi itu nyaris berhasil sampai Mo Eun dan Yun Su memutuskan untuk melawan ketidakadilan yang menjerat mereka.
Setelah misteri terpecahkan, Mo Eun memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri. Keputusan itu menjadi momen paling emosional dalam drama ini. Ia merasa misinya telah selesai membalas dendam atas keluarganya dan menyelamatkan Yun Su dari nasib yang sama. Sebelum meninggal, Mo Eun membunuh Pengacara Jin, yang berusaha memanipulasi Yun Su sekali lagi melalui negosiasi busuk. Aksi terakhirnya adalah simbol pengorbanan sekaligus kebebasan batin.
Sementara itu, Yun Su kembali ke pengadilan dengan keyakinan baru. Ia berjuang untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah. Berkat bukti baru dan petisi damai dari keluarga mendiang Ko Se Hun, Yun Su akhirnya dibebaskan. Adegan terakhir memperlihatkan Jaksa Baek Dong Hoon (Park Hae Soo) menginterogasi Choi Su Yeon langkah kecil menuju keadilan sejati setelah semua kekacauan berakhir.
Dalam adegan penutup, terungkap bahwa Yun Su dan Mo Eun sebenarnya pernah bertemu bertahun-tahun sebelumnya. Mereka berpapasan pertama kali pada hari pernikahan Yun Su dan Ki Dae, saat Mo Eun dan adiknya tanpa sengaja melihat pesta itu. Momen singkat ini menegaskan bahwa takdir keduanya telah saling bersinggungan sejak lama, dan tragedi yang mereka alami hanyalah konsekuensi dari pertemuan dua jiwa yang terluka.
Adegan itu menjadi penutup yang pahit sekaligus reflektif menunjukkan bahwa setiap keputusan memiliki harga, dan pengampunan sering kali datang terlambat. The Price of Confession menutup ceritanya dengan pesan bahwa keadilan sejati tidak selalu ditemukan di pengadilan, melainkan dalam keberanian untuk memaafkan diri sendiri.
Q:Apa makna dari ending The Price of Confession?
A: Ending-nya menggambarkan perjalanan dua wanita dengan luka masa lalu yang saling menyelamatkan. Mo Eun menjadi simbol pengorbanan, sedangkan Yun Su mewakili penebusan dan harapan baru.
Q: Apakah Mo Eun benar-benar mati di akhir drama?
A: Ya. Mo Eun memilih mengakhiri hidupnya setelah merasa misinya selesai, dan tindakannya menjadi bentuk pelindungan terakhir bagi Yun Su.
Q: Siapa sebenarnya pembunuh Lee Ki Dae dan Ko Se Hun?
A: Lee Ki Dae dibunuh oleh Choi Su Yeon karena emosi pribadi, sedangkan Ko Se Hun dibunuh oleh Pengacara Jin untuk menutupi kejahatan istrinya.
Yuk, baca artikel seputar rekomendasi drama Korea lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?