âAku aslinya pemalu, jauh banget sama karakter Algrafi,â ucap Junior Roberts melanjutkan. Konferensi pers tersebut turut dihadiri oleh Slamet Rahardjo yang memerankan eyang dan Avijit Dutta selaku kepala Viu Indonesia.
Film ini mengambil setting modern dan mengisahkan tentang Algrafi (Junior Roberts) yang terpaksa kembali ke Indonesia setelah mengalami kegagalan dalam pendidikannya di Amerika Serikat. Meskipun berasal dari keluarga yang sangat kaya, Algrafi tidak memiliki kebebasan untuk memilih pasangannya sendiri karena adanya perjodohan yang tidak terduga yang sudah direncanakan oleh eyangnya, Slamet Rahardjo.
Perjodohan ini mengarahkan Algrafi untuk bersatu dengan Naya (Megan Domani), teman masa kecilnya yang juga berusia 17 tahun. Naya, berbeda dengan Algrafi, hidup dalam keluarga yang tidak mampu secara finansial. Perbedaan latar belakang dan perbedaan karakter membuat keduanya bersedia melakukan berbagai cara untuk menggagalkan perjodohan tersebut.
Namun, di tengah perjuangan mereka untuk menghindari perjodohan yang dipaksakan, hubungan antara Algrafi dan Naya berkembang dari rasa benci menjadi cinta, membawa mereka melalui petualangan-petualangan yang penuh dengan kejutan. Film ini juga menghadirkan masalah-masalah yang dihadapi remaja ketika mereka memasuki fase transisi menuju masa dewasa, di mana Algrafi harus berhadapan dengan ekspektasi orang tuanya yang bertentangan dengan impian pribadinya, sementara Naya harus menghadapi keterbatasan ekonomi keluarganya dalam mengejar impian masa depannya.
Dengan konflik yang kompleks dan pertumbuhan karakter yang kuat, ALGRAFI menawarkan sebuah cerita yang menggugah perasaan, menyoroti nuansa sosial dan emosional dari pengalaman remaja yang berada di antara tradisi dan modernitas di Indonesia.
Secara umum, film yang akan eksklusif dirilis oleh Viu untuk program Viu Premium Plus mengisahkan tentang Algra dan Naya, teman masa kecilnya, yang menolak perjodohan mereka secara langsung. Meskipun awalnya saling benci, hubungan mereka berkembang menjadi persekutuan untuk menggagalkan rencana perjodohan tersebut. Toha Essa, sebagai Kepala Konten di Viu, mengungkapkan bahwa cerita ALGRAFI membawa perspektif modern terhadap tradisi perjodohan yang umum di Indonesia.
âDengan cerita yang menarik dan bintang-bintang terkemuka, film ini diharapkan tidak hanya menghibur tetapi juga menjadi pemacu diskusi tentang persahabatan dan konsekuensi dari perjodohan, seperti halnya Viu Original kami sebelumnya, Private Bodyguard, yang mengangkat topik penting tentang bullying,â ucap Toha yang merujuk pada serial yang juga dibintangi oleh Junior Roberts.
Meski begitu, film ALGRAFI yang digarap oleh Rully Manna ini memang banyak diselingi adegan-adegan komedi yang membuat kisah cinta antara Algra dan Naya tidak terasa hambar.