Film ini merupakan pilihan tepat bagi penonton yang mencari pengalaman berbeda di luar genre horor. Ceritanya menggambarkan dinamika kompleks antara mertua dan menantu, menghadirkan berbagai emosi seperti geregetan, kesal, dan momen yang mengharukan.
CATATAN HARIAN MENANTU SINTING juga menarik karena memperkenalkan kolaborasi pertama antara Raditya Dika dan Ariel Tatum di layar lebar. Raditya Dika, yang biasanya dikenal dengan komedi, kali ini menampilkan sisi yang lebih serius dan memberikan dimensi baru pada karakternya.
Pertanyaan menarik timbul mengenai seberapa besar popularitas yang dapat diraih film ini dibandingkan dengan TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK. So, apakah film CATATAN HARIAN MENANTU SINTING akan sepopuler TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK? Simak ulasannya berikut ini!
Selain itu, film ini juga menggali lebih dalam tentang budaya Batak, khususnya terkait dengan tradisi pernikahan dan saur matua. Penonton tidak hanya disuguhi dengan cerita menghibur, tetapi juga diberikan kesempatan untuk memahami dan mempelajari lebih lanjut tentang nilai-nilai budaya yang kaya ini.
Secara keseluruhan, Sunil Soraya berhasil menghadirkan film yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pengalaman belajar dan refleksi tentang kehidupan sehari-hari serta keberagaman budaya di Indonesia, dengan menyampaikan pesan-pesan yang dalam melalui cerita yang terstruktur dengan baik.
Penulis juga menemukan beberapa adegan yang terlalu mudah ditebak, seperti adegan mati lampu dan berenang. Hal ini membuat beberapa penonton bahkan dapat menebak apa yang akan terjadi selanjutnya saat menonton film ini.
Selain itu, ada satu karakter yang menurut penulis kurang cocok dalam menggunakan dialek Batak. Meskipun hanya muncul dalam satu adegan, dialek Batak dari karakter ini terdengar kaku dan kurang alami, yang membuat beberapa penonton mungkin terganggu. Meski demikian, hampir semua pemeran dalam film ini mampu menguasai dialek Batak dengan baik dan terdengar sangat alami. Hal ini menunjukkan bahwa persiapan akting mereka, meskipun ada beberapa yang bukan berasal dari etnis Batak atau tidak tinggal di lingkungan yang berdialek Batak, telah cukup baik untuk film ini.