Kapanlagi.com - SUKA DUKA TAWA menghadirkan kisah seorang komika bernama Tawa yang menjadikan luka masa kecil sebagai materi humor di atas panggung. Cerita ini menunjukkan sisi kehidupan yang tidak terlihat dari seorang komika yang tampak selalu menghibur.
Perjalanan Tawa menampilkan dua sisi kehidupannya: dunia panggung yang penuh tawa dan dunia pribadi yang dipenuhi kehilangan mendalam. Relasi keluarga dan persahabatan menjadi elemen kuat yang membentuk karakter Tawa.
Film ini juga memperlihatkan bagaimana masa lalu dan kehidupan kini saling bertemu, menghadirkan dinamika yang membentuk perjalanan emosionalnya. Simak sinopsis dan detail selengkapnya berikut ini.
Baca artikel lainnya dengan topik yang sama di Liputan6.
Kisah SUKA DUKA TAWA mengikuti perjalanan Tawa, komika yang menggunakan tragedi hidupnya sebagai materi panggung, dan setiap candaan yang ia lontarkan tumbuh dari luka masa kecil yang belum pulih. Kepergian ayah sejak ia kecil menjadi sumber emosional yang membentuk kehidupannya.
Keset, sang ayah, meninggalkan Tawa demi mengejar karier di dunia komedi televisi sehingga menciptakan jarak emosional yang terus terbawa hingga dewasa. Di tengah proses tumbuhnya, Tawa selalu ditemani sahabat kostnya, Fahri, Rais, dan Iyas, yang menjadi tumpuan emosionalnya.
Selain "Geng Kostannya Tawa", terdapat juga "Geng Bapaknya" yang terdiri dari Japon dan Anggun yang membuka kembali pintu masa lalu Tawa. Kedatangan mereka membawa dinamika baru yang memperlihatkan sisi-sisi hidup yang belum tersentuh.
SUKA DUKA TAWA disutradarai oleh Aco Tenriyagelli dan menghadirkan para komika yang menjadi sahabat Tawa dalam cerita. Mereka membawa warna humor sekaligus kedekatan yang membangun dinamika cerita.
Aktor dan aktris lain seperti Enzy Storia, Abdel Achrian, Myesha Lin, Runny Rudiyanti, dan Agnes Naomi hadir memperkuat jalan cerita dengan karakter-karakter yang saling berhubungan. Keterlibatan mereka membuat alur semakin kaya.
SUKA DUKA TAWA berfokus pada hubungan antara Tawa dan ayahnya, Keset, yang menjadi tulang punggung emosional cerita. Sutradara Aco Tenriyagelli, menggambarkan bahwa kisah ini sangat dekat dengan pengalaman personal mengenai relasi ayah dan anak perempuan.
Dalam pandangannya, film ini memperlihatkan bagaimana seorang anak memaknai kembali luka ketika sang ayah muncul saat ia dewasa. Upaya Tawa mengolah duka melalui komedi digambarkan sebagai proses menemukan makna baru dalam rasa sakit yang lama tersimpan.
Interaksi ayah dan anak dalam film ini dihadirkan dengan nuansa canggung yang kuat, terutama karena perbedaan dunia yang mereka jalani. Dua dunia yang berbeda itu menciptakan tensi emosional dalam cerita.
Berikut ini adalah detail teknis dari film SUKA DUKA TAWA:
Kisah dalam SUKA DUKA TAWA mengajak penonton mengikuti perjalanan hidup Tawa yang penuh dinamika, menghadirkan pengalaman yang dekat dengan keseharian banyak orang.
Q: Apa cerita utama dalam SUKA DUKA TAWA?
A: Ceritanya mengikuti Tawa yang menjadikan trauma masa kecil sebagai bahan komedi di panggung.
Q: Siapa pemeran utama SUKA DUKA TAWA?
A: Pemeran utamanya adalah Rachel Amanda, Enzy Storia, Bintang Emon, Arif Brata, dan Gilang Bhaskara.
Q: Kapan SUKA DUKA TAWA tayang?
A: Film ini tayang pada 8 Januari 2026.
Q: Apa genre SUKA DUKA TAWA?
A: Film ini bergenre komedi dan drama.
Mau baca sinopsis film lainnya? Yuk baca di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?