Kapanlagi.com - Ditulis oleh Rachel Carisa Oswandi
Kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan darat dan udara di Jalur Gaza pada Sabtu pagi. Hingga sekarang, perhatian seluruh dunia tertuju pada peperangan yang tak berkesudahan tersebut. Konflik antar Israel dan Hamas juga ikut mengundang perhatian dari beberapa selebriti Internasional seperti Gal Gadot, Madonna, Natalie Portman, Jamie Lee Curtis, Amy Schumer, dan Mark Ruffalo.Â
Berdasarkan laporan Associated Press pada Sabtu sore, perang tersebut merupakan serangan paling mematikan yang pernah terjadi di Israel dalam beberapa dekade. Hingga Senin (9/10/2023) total korban jiwa dari kedua kubu telah mencapai angka 1.600. Jumlah korban tewas dalam serangan yang terjadi sejak Sabtu (7/10/2023) telah mencapai 700 orang. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di wilayah tersebut telah meningkat menjadi 704 orang, termasuk 143 anak-anak dan 105 wanita. Kementerian tersebut juga mencatat bahwa sekitar 4.000 warga Palestina lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut. Di sisi lain, lebih dari 900 orang telah meninggal di Israel akibat konflik tersebut, termasuk 17 warga Palestina di Tepi Barat dan empat anggota Hizbullah di Lebanon.
Dilansir dari The Hollywood Reporter, Gal Gadot yang dulu sempat memberikan dukungan pada Israel, kini kembali menunjukkan simpatinya melalui postingan di Instagram pribadinya berupa tangkapan layar dari headline berita yang menginformasikan tentang militan yang telah menyandera tentara dan warga sipil Israel.Â
Dikutip dari caption Instagram pribadinya, Gadot menuliskan bahwa âSetidaknya 250 orang Israel telah dibunuh dan puluhan perempuan, anak-anak, dan orang tua disandera di Gaza, oleh kelompok militer Palestina Hamas.â
Ia menambahkan, âMulai dini hari, lebih dari 3.000 roket ditembakkan. Hamas menyandera, mengendalikan pangkalan dan permukiman di Israel. Ada lebih dari 1.500 orang terluka dan pertempuran sengit masih berlangsung. 'Saya mendengar suara mereka dan mereka menggedor pintu. Saya bersama dua anak saya yang masih kecil.â Hati saya sakit.â
Postingan terakhirnya Gal Gadot mengajak followersnya untuk ikut mendukung Israel, ia menuliskan, âSaya berdiri bersama Israel anda juga harus begitu. Dunia tidak bisa bersikap netral saat tindakan teror mengerikan ini terjadi!â
Â
Postingan tersebut berbunyi, âHatiku hancur untuk rakyat Israel. Anak-anak, wanita dan orang tua telah dibunuh dan diculik dari rumah mereka sendiri. Saya merasa ngeri dengan tindakan barbar ini dan hatiku berdebar dengan cinta dan doa untuk keluarga semua yang terkena dampak,â tulis Natalie dalam unggahan yang ia unggah pada Minggu (8/10/2023).
Â
Â
Â
Pada caption postingan tersebut, Madonna menuliskan, âMenyaksikan semua keluarga ini dan terutama anak-anak yang digiring, diserang dan dibunuh di jalanan sangat Menyayat Hati. Bayangkan jika ini terjadi pada Anda?? Ini Tidak Dapat Dibayangkan. Konflik tidak pernah bisa diselesaikan dengan kekerasan. Sayangnya Kemanusiaan tidak mengerti kebenaran Universal ini. Tidak Pernah Mengerti,â
Kemudian ia melanjutkan, âKita hidup di Dunia yang Dirusak oleh Kebencian. Hatiku terpanggil untuk Israel. Untuk Keluarga dan Rumah yang telah hancur. Untuk anak-anak yang hilang. Untuk Korban Tak Berdosa yang Telah Dibunuh. Untuk Semua yang Menderita atau yang akan menderita akibat konflik ini,â Tulisnya pada postingan yang diunggah pada Minggu (8/10/2023).
Â
Â
Â
Unggahan Guy Oseary tersebut bertuliskan, âIni mengerikan.. pembunuhan ini dirayakan oleh pemerintah/rezim di Iran. Banyak perempuan, anak-anak dan orang lanjut usia diambil dari rumah mereka dan diculik. Saya selalu berdoa untuk perdamaian. SELALU. Saya selalu membela komunitas Yahudi saya dan juga membela saudara-saudari Arab saya. Saya tidak punya kata-kata hari ini. Hanya patah hati. Hanya air mata.â
Â
Â
Â
Ia menuliskan, âMengenai peristiwa tragis yang sedang berlangsung di Israel dan Gaza, saya merasa sangat sedih atas penderitaan yang tak terucapkan dan kehilangan nyawa serta orang yang dicintai.â
Kemudian Mark melanjutkan, âKekerasan mengerikan ini harus berakhir. Saya tidak memiliki jawaban jelas, tetapi saya merasa sangat penting untuk fokus pada eksistensi dan realitas manusia yang kita semua miliki. Kesucian kemanusiaan bersama kita akan diharapkan dapat menyembuhkan luka-luka yang tak terbayangkan akibat perpecahan.â
Â
Â
âOrang-orang Yahudi adalah satu-satunya kelompok yang tidak diperbolehkan membela diri,â tulis Amy Schumer di bawah keterangan Oseary.Â
âIni tidak ada hubungannya dengan pendudukan. Hamas tidak ingin mengakhiri pendudukan. Mereka ingin memberantas Israel. Mereka didanai oleh Iran, yang mencoba menghancurkan perjanjian perdamaian,â sambung Amy.Â
Selain itu, Amy juga kembali menunjukkan dukungannya dengan membagikan postingan oleh Mandani Dayani seorang pengacara sekaligus aktivis.Â
Postingan oleh Mandani tersebut bertuliskan, âTidak pernah selama bertahun-tahun saya sebagai aktivis, saya melihat aktivis lain, setelah melihat rekaman gadis kecil yang dibunuh dan diseret di jalanan, langsung merasa perlu untuk pergi ke internet dan membenarkan kematian mereka. âOh, ini semua adalah alasan gadis itu dibakar hidup-hidup!â Untuk kejelasan penuh, satu-satunya alasan Anda melakukan ini, adalah karena Anda telah dibuat percaya bahwa pembunuhan orang Yahudi bahkan bisa dibenarkan.â
Â
Â