Kapanlagi.com - Mac McClung mungkin bukan nama yang paling sering terdengar di kalangan bintang-bintang NBA, tetapi prestasinya di kontes slam dunk telah mengubahnya menjadi legenda dalam sekejap. Pemain yang saat ini membela Orlando Magic ini baru saja mencetak sejarah dengan meraih kemenangan di Slam Dunk Contest NBA All-Star 2025 untuk ketiga kalinya berturut-turut!
Sejak pertama kali melangkah ke NBA, McClung telah dikenal sebagai pemain dengan atletisme yang luar biasa. Ia menjadi yang pertama dalam sejarah liga untuk memenangkan Slam Dunk Contest tiga kali berturut-turut, sebuah pencapaian yang hanya bisa disandingkan dengan Nate Robinson—meski Robinson tidak melakukannya secara beruntun.
Namun, di balik gemerlap prestasi di kontes dunk, siapa sebenarnya Mac McClung? Bagaimana perjalanan kariernya hingga bisa menembus liga bergengsi ini? Mari kita telusuri lebih dalam tentang sosok pemain yang dikenal dengan gaya bermain spektakulernya ini. Dirangkum dari berbagai sumber oleh Kapanlagi.com pada Minggu (16/2/2025), berikut adalah profil lengkapnya!
Mac McClung, yang lahir pada 6 Januari 1999, memulai perjalanan kariernya dengan semangat yang membara. Sejak masa SMA, ia sudah mencuri perhatian sebagai dunker ulung, bahkan pernah mencetak 64 poin dalam satu pertandingan! Namun, saat lulus dari Texas Tech Red Raiders dan bersiap terjun ke NBA, nasib tampaknya berpaling darinya ketika ia tidak terpilih dalam NBA Draft 2021.
Meski begitu, McClung tak menyerah; ia melanjutkan petualangannya di NBA G League, bergabung dengan South Bay Lakers, dan meraih penghargaan Rookie of the Year di musim 2021-2022. Usahanya membuahkan hasil ketika kesempatan bermain di NBA akhirnya datang, meski hanya sejenak bersama Chicago Bulls dan Los Angeles Lakers.
Nama Mac McClung melesat bak bintang di langit malam berkat penampilannya yang memukau di NBA Slam Dunk Contest. Dengan meraih tiga gelar juara berturut-turut pada tahun 2023, 2024, dan 2025, ia mencetak sejarah sebagai pemain pertama yang berhasil melakukan prestasi gemilang ini.
Puncak kejayaannya terjadi di tahun 2025, saat ia melakukan dunk spektakuler, termasuk aksi berani melompati sebuah mobil di babak pertama. Setiap dunk yang dilakukannya sukses mengantongi skor sempurna 50 dari para juri, membuat penonton terpesona dan takjub akan bakatnya yang luar biasa.
Meski dijuluki raja slam dunk, McClung sebenarnya adalah sosok yang jauh lebih kompleks di lapangan basket. Sebagai point guard atau shooting guard, ia memikat penonton dengan kecepatan luar biasa dan dribble yang memukau, ditambah kemampuan akuratnya dalam mencetak poin dari luar garis tiga angka.
Saat ini, tantangan terbesarnya adalah mendapatkan lebih banyak waktu bermain di NBA, di mana persaingan sangat ketat. McClung bertekad untuk membuktikan bahwa ia bukan sekadar penguasa dunk, tetapi juga pemain yang dapat memberikan dampak signifikan bagi timnya di setiap pertandingan.
Dengan usia yang masih muda, 26 tahun, ia memiliki banyak kesempatan untuk terus berkembang. Jika ia mampu meningkatkan konsistensi permainannya di level NBA, bukan tidak mungkin McClung akan melampaui label sebagai ikon slam dunk dan menjadi sosok yang krusial bagi tim yang dibelanya.
Ya, saat ini ia bermain untuk Orlando Magic dengan kontrak dua arah di NBA G-League (Osceola Magic).
Ia telah memenangkan NBA Slam Dunk Contest tiga kali berturut-turut (2023, 2024, 2025), menjadikannya pemain pertama dalam sejarah yang mencapai prestasi ini.
Selain karena aksinya di Slam Dunk Contest, ia juga dikenal sebagai pemain eksplosif dengan gaya bermain yang atraktif sejak masa SMA dan G-League.
Ya, ia bermain untuk Georgetown University (2018–2020) dan Texas Tech (2020–2021) sebelum masuk ke NBA.