Kapanlagi.com - Grup musik folk-pop asal Tangerang, Daun Jatuh yang dikenal melalui lagu berlirik puitis merilis mini album (EP) perdananya yang diberi judul 'Seroja'. EP ini memiliki 6 lagu yang terdiri dari 2 lagu baru dan 4 lagu yang sudah dirilis sebelumnya. Sang vokalis, Verrel mengungkapkan, lagu-lagu yang terdapat di EP 'Seroja' ditulis berdasarkan pengalaman pahit para personel Daun Jatuh.
"Semua lagu yang kita tulis di EP ini berdasarkan pengalaman pahit dari masing-masing kita. jadi kita menganggap karya kita di EP ini seperti bunga Seroja," kata vokalis Daun Jatuh, Verrel kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).
"EP ini berisi karya yang kita tulis berdasarkan pengalaman pahit namun dapat menghasilkan karya yang indah setidaknya menurut kami," tambah Verrel.
Sementara itu, William personel Daun Jatuh lainnya menambahkan cerita di balik proses produksi EP perdana Daun Jatuh. EO 'Seroja' digarap secara bertahap yang awalnya dibuka dengan rilisnya single 'Momen' di bulan Juli 2021. Kemudian, proses produksi dari single pertama sampai EP rampung memerlukan waktu satu tahun.
"Proses rekaman dilakukan secara bertahap per lagu dan di setiap lagu pada EP ini terdapat keunikan contohnya seperti merekam suara sapu lidi. Selain itu proses produksi dilakukan di tengah pandemi, banyak tantangan dan hal baru yang dihadapi, tetapi proses produksi EP 'Seroja' ini tetap berjalan dengan lancar dan maksimal," katanya.
Ada enam lagu yang masuk ke dalam EP 'Seroja', yakni 'Bungkamâ, âMalangâ, âTak Selarasâ, âMomenâ dan 2 lagu baru yaitu Biru (focus track) dan Memadam. Semua lagu tersebut ditulis oleh semua personil Daun Jatuh dan diproduseri oleh Ibnu Dian dari Matter Halo.
Yang menarik, lagu Biru yang menjadi fokus track dari EP ini bercerita mengenai titik nadir seseorang dalam hidupnya. Berdurasi 03:57 menit, lagu ini dibuka dengan petikan gitar akustik khas Daun Jatuh.
Official Music Video yang rilis di hari yang sama mengambil kisah seorang pria yang tinggal di pemukiman pinggir laut yang sedang menghadapi persoalan hidup yang begitu berat.
âBiru itu bercerita mengenai kisah orang dimana dia harus menghadapi kenyataan kalau mimpi dan harapannya musnah. Dia sedang berada di titik terendah dalam hidupnya," kata Verrel.
Melalui EP 'Seroja', Daun Jatuh berharap karyanya memberikan kekuatan bagi orang-orang yang tengah mengalami masalah hidup.
âKami berharap dengan hadirnya 'Seroja' teman - teman semua yang mendengarkan akan dikuatkan dan ditemani dengan harapan bahwa hal indah, bermakna, dan berarti bisa juga lahir dan ada melalui kejadian dan peristiwa pahit di hidup kita," tutup Timothy.