Kapanlagi.com - Kehidupan rumah tangga Sheila Marcia bersama Dimas Akira kini telah berjalan selama enam tahun. Jauh dari gosip miring, pasangan ini justru terlihat semakin kompak dalam membesarkan anak-anak mereka. Sheila menolak disebut berjuang sendirian, karena peran suaminya sangat besar dalam menjaga keutuhan keluarga.
Sheila menegaskan bahwa ia dan suaminya adalah sebuah tim. Tidak ada yang merasa lebih dominan, karena semua dilakukan bersama-sama demi kebaikan anak-anak. Pola asuh yang mereka terapkan didasarkan pada kerja sama dan saling mengisi kekurangan satu sama lain.
"Semuanya dong. Semuanya. Kita kan tetap keluarga tim. Enggak mungkin aku doang, enggak mungkin suamiku doang, bisa, gitu. Enggak mungkin anak-anak doang, gitu," kata Sheila Marcia saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Baca berita terbaru Sheila Marcia di Liputan6.com!
Hubungan mereka dengan anak-anak yang mulai beranjak remaja juga semakin erat. Sheila merasa anak-anaknya kini bisa diajak berdiskusi layaknya sahabat, namun tetap memiliki rasa hormat kepada orang tua. Kedekatan ini membuat suasana rumah menjadi sangat hangat.
"Makin mereka dewasa tuh makin lebih dekat, makin jadi kayak kalau dibilang teman, enggak, ya kayak bisa teman, sahabat, tapi tetap ada line, ada, ada, ada garis respek gitu loh antara orang tua dan anak," ungkapnya.
Sheila dan Dimas bahkan sudah membayangkan masa tua mereka bersama, dikelilingi oleh cucu-cucu. Meski menyadari mereka bukan keluarga yang sempurna, kasih sayang yang melimpah membuat mereka merasa cukup dan bahagia.
"Malah kadang sama-sama ngomong, kayak, 'Lagi pada ngobrol, bayangin enggak sih nanti kalau udah pada nikah semua, terus ada cucu-cucu,' gitu, udah sampai kayak mikir kayak gitu," ceritanya.
Sikap rendah hati juga ditunjukkan Sheila dan suami. Mereka tidak segan mengakui kesalahan di depan anak-anak jika memang mereka keliru. Hal ini mengajarkan anak-anak tentang kejujuran dan kerendahan hati.
"Bahkan kadang kalau anak-anak benar, kita sebagai orang tua harus mengakui loh bahwa, 'Oh iya, aku salah, dan kamu benar,' gitu," tutupnya.