Kapanlagi.com - Aktris dan model cantik Erika Carlina baru-baru ini membuka sisi lain dari kehidupannya yang jarang diketahui publik. Dikenal sebagai sosok yang ceria dan energik, siapa sangka jika bintang film ini pernah berjuang melawan gangguan kesehatan mental yang cukup serius.
Dalam sebuah kesempatan, Erika menceritakan pengalamannya menghadapi Generalized Anxiety Disorder (G.A.D) yang berdampak fisik pada tubuhnya.
Baca berita lain tentang Erika Carlina di Liputan6.com, yuk! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Erika mengaku awalnya ia termasuk orang yang skeptis terhadap isu kesehatan mental. Ia merasa tidak pernah mengalami masalah tersebut dan sulit untuk relate dengan orang-orang yang mengidapnya.
Pandangan Erika Carlina soal isu kesehatan mental berubah drastis ketika tubuhnya mulai memberikan sinyal peringatan yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
"Oke, dulu tuh sebenarnya aku sebelum aku di-diagnose ya, aku tuh kurang mengerti mental illness dan kurang relate karena aku kan enggak mengalami tadinya. Antara percaya dan tidak percaya gitu tentang mental illness," ungkap Erika Carlina saat ditemui di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Senin (8/12/2025).
Gejala fisik yang dialaminya pun cukup mengejutkan. Ia mengalami kerontokan rambut yang sangat ekstrem hingga menyebabkan kebotakan di beberapa titik kepalanya. Kondisi ini memaksanya untuk mencari pertolongan medis demi mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya.
"Tapi setelah aku awalnya itu ada gejalanya, karena kepala ini rambutnya rontok. Jadi rontoknya itu bukan rontok satu-satu tapi langsung botak di sekitaran ada empat titik. Jadi di tengah sini, sini, belakang area belakang sama samping. Dan itu langsung enggak ada pori-porinya," jelasnya.
Setelah berkonsultasi dengan dokter spesialis, Erika justru diarahkan untuk menemui psikiater. Ternyata, kebotakan tersebut dipicu oleh kondisi autoimun yang muncul akibat stres yang terpendam.
Erika menyadari bahwa selama ini ia cenderung memendam emosinya dan tidak menyadari bahwa ia sedang stres.
"Autoimun. Jadi dua itu bersamaan. Jadi karena autoimun tapi disebabkan karena stres ternyata. Jadi aku tuh katanya stres-nya enggak dirasain," tutur Erika.
Belajar dari pengalaman tersebut, Erika kini lebih peduli terhadap pengelolaan emosinya. Ia menyarankan agar setiap orang tidak menahan perasaan mereka, baik itu rasa marah maupun sedih, agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan fisik maupun mental di kemudian hari.
"Jadi kalau emang ternyata kalau kalian lagi pengen marah, marah aja gitu dikeluarin. Kalau lagi sedih dikeluarin aja gitu jangan dipendam," pungkasnya.
Q: Apa itu Generalized Anxiety Disorder (GAD)?
A: GAD adalah gangguan kecemasan umum yang ditandai dengan kekhawatiran berlebihan tanpa pemicu yang jelas.
Q: Apa dampak fisik dari GAD yang dialami Erika Carlina?
A: Dampak fisik yang dialami Erika termasuk kebotakan parah, sesak napas, dan gejala fisik lainnya.
Q: Bagaimana Erika Carlina mengatasi masalah kesehatan mentalnya?
A: Erika berkonsultasi dengan psikiater dan mencoba teknologi Exomind untuk meningkatkan kesehatan mentalnya.
Q: Apa yang menyebabkan penyakit autoimun Erika Carlina?
A: Penyakit autoimun Erika dipicu oleh gangguan kecemasan dan stres yang dialaminya.