Kapanlagi.com - Jirayut memulai karirnya di industri hiburan tanah air setelah mengikuti D'Academy Asia musim keempat pada tahun 2018. Meskipun keluar pada babak sepuluh besar, Indosiar berhasil mengembangkan bakatnya sebagai pembawa acara. Sejak kecil, artis berusia 23 tahun ini sering kali menjadi korban bullying.
Dia sering diejek dan bahkan dipukuli oleh teman laki-lakinya. Tak heran jika dia kemudian merasa tidak menyukai laki-laki dan hampir semua temannya adalah perempuan. Namun, dia mengaku bahwa sedang berusaha menyembuhkan luka hatinya tersebut. Perlahan-lahan, dia mulai mau berteman dengan para pria lagi.
Tidak ada yang tahu kapan nasib akan berputar. Seperti halnya Jirayut, seorang artis asal Thailand yang kini sukses berkarier di Indonesia. Dia juga pernah merasakan keadaan yang sulit, namun kini menjadi sosok yang dikenal luas. Perjalanan awal Jirayut dimulai dari partisipasinya di D'Academy Asia 4. Meskipun tidak menjadi juara, penyanyi dengan wajah ceria dan senyuman murah ini meraih banyak hal dari pengalamannya tersebut.
Penasaran dengan sosok Jirayut? Berikut Fakta Menarik mengenai dirinya. Dirangkum Rabu (17/04/2024).
Karena berasal dari Thailand, penyanyi berbakat ini sering disalahpahami sebagai penganut agama Buddha. Namun, sebenarnya dia seorang muslim. Jirayut memeluk agama Islam sejak lahir, sebagaimana keluarganya.
Selain itu, ia bukanlah orang Thailand asli, melainkan seorang Melayu Thailand yang sering dijumpai di daerah perbatasan dengan Malaysia.
Latar belakang Afisan Jehderamae sebenarnya jauh dari kata istimewa. Ia lahir di provinsi Narathiwat yang sering dilanda konflik. Daerahnya terkena dampak isu separatisme karena perbedaan agama dengan mayoritas orang Thai.
Dari segi keluarga, ia lahir dari orang tua yang kurang mampu. Ayahnya bekerja sebagai tukang bangunan, sementara ibunya bekerja sebagai tenaga kerja Thailand di Malaysia. Ketika berusia 10 tahun, orang tuanya bercerai, sehingga ia harus tinggal bersama neneknya dengan uang yang pas-pasan.
Memang tak bisa ditampik fakta Jirayut sebagai anak dari keluarga miskin. Namun demikian, kesuksesannya tak lepas dari segudang bakat yang ia miliki.
la pernah diandalkan sebagai pemain voli sampai juara menyanyi mewakili provinsinya. Ia pun mempunyai guru-guru yang sangat mendukungnya.
Kedua hal tersebut jelas berkontribusi banyak pada kesuksesan penyanyi luk thung (dangdut versi Thailand) satu ini. Apalagi ia pun merupakan sosok yang pemberani, mau mengambil resiko, dan suka bekerja keras.
Jirayut bisa berbicara dalam 3 bahasa secara total. Dia mampu berkomunikasi dalam bahasa Thai, bahasa Melayu Kedah, dan bahasa Indonesia. Ketika pertama kali tiba di Indonesia, kemampuan berbahasa Indonesia-nya sangat minim.
Bahkan, dia perlu dibantu oleh seorang penerjemah pada saat itu. Namun sekarang, dia sudah mahir berbahasa Indonesia tanpa memiliki aksen sama sekali. Hal ini tentunya berkat kemampuannya dalam berbahasa Melayu Kedah, yang notabene adalah bahasa ibunya.
Ketika masih kecil, artis yang berusia 23 tahun sering kali menjadi korban bully. Dia sering diejek bahkan dipukul oleh teman-teman laki-lakinya. Tidak mengherankan, dia kemudian merasa benci terhadap laki-laki.
Hampir semua temannya adalah perempuan. Namun, dia mengakui bahwa dia sedang berusaha menyembuhkan luka hatinya tersebut. Secara perlahan, dia mulai membuka diri untuk berteman dengan para pria lagi.
Jirayut telah menjadi topik pembicaraan sejak mengikuti D'Academy Asia 4. Berkat dedikasi dan keseriusannya di atas panggung, penonton selalu menantikan penampilannya.
Aksi panggung yang menghibur dan interaksinya dengan juri membuatnya semakin dicintai. Sikap tersebut telah menjadi ciri khasnya dan tetap bertahan hingga saat ini. Para penggemar menyebutnya sebagai baby boy.
Jirayut telah mengalami masa yang sulit dalam hidupnya. Orang tuanya berpisah, dan sebagai tanggapannya, dia memutuskan untuk membantu ibunya. Sejak kecil, Jirayut sering ikut ibunya berjualan di pasar malam.
"Ia selalu menemani saya kemanapun saya pergi sejak kecil. Saat saya dan suaminya masih bersama dulu, kami berjualan di pasar malam, dan dia selalu naik panggung untuk menari, menikmati musik disco, itu yang digemari," kata ibunya ketika hadir di D'Academy Asia 4.
Tidak dapat disangkal bahwa orang ini memiliki suara yang sangat memikat. Meskipun ia kalah di Dangdut Academy Asia 4 tahun 2020, namun sejak itu ia terus mengasah bakatnya.
Sekarang, kemampuannya dalam bernyanyi semakin berkembang. Cengkoknya pun begitu merdu sehingga banyak kalangan memujinya.
Beruntungnya, meskipun sempat berjumpa dengan beberapa orang jahat, Jirayut bertemu dengan orang-orang baik. Ia merasa diterima dengan hangat dan didukung oleh artis-artis seperti Ruben Onsu, Soimah, dan Irfan Hakim.
Mereka lah yang kemudian menginspirasi penyanyi Luk Thung ini. Mereka sering memberinya semangat untuk keluar dari zona nyamannya.
Ketika baru mulai terjun ke dunia hiburan, Jirayut mengalami culture shock. Dia terkejut mengetahui bahwa dia harus berurusan dengan orang yang tidak tulus.
Dia merasa sedih karena dianggap seharusnya berada di Indonesia, padahal dia berasal dari Thailand. Bahkan, dia pernah berbagi cerita dengan ibunya. Namun, demi menghindari ibunya harus bekerja keras lagi di Malaysia, dia mantap untuk menjadi pencari nafkah utama sebagai pembawa acara dan penyanyi.
Sejak kecil, Jirayut telah menganut agama Islam seperti anggota keluarganya yang lain.
Jirayut Afisan adalah anak ketiga dari empat bersaudara, yang lahir dari Sman Jehdueramae dan Amalina Hayati.
Karena ibunya berbicara Bahasa Melayu, yang erat kaitannya dengan Bahasa Indonesia yang asalnya juga dari Bahasa Melayu.
Afisan Jehdueramae yang lebih dikenal sebagai Jirayut Afisan adalah seorang penyanyi dangdut, presenter, aktor, dan pemeran asal Thailand yang berkarier di Indonesia.
Jirayut memperluas karirnya setelah dipercaya sebagai pembawa acara. Karena sering muncul di televisi, kini Jirayut semakin dikenal di Indonesia. Saat ini, Jirayut tinggal di Jakarta.