Kapanlagi.com - Gus Miftah kembali menjadi perbincangan publik setelah sebuah video dirinya diduga mempermalukan seorang penjual es teh viral di media sosial. Dalam video tersebut, ia tampak melontarkan kalimat bernada ejekan kepada pria paruh baya di hadapan jemaah pengajian. Insiden ini memicu kritik tajam dari berbagai pihak yang menganggap tindakan itu tidak pantas dilakukan oleh seorang pendakwah.
Di tengah kontroversi yang terus berkembang, Gus Miftah mengambil langkah mengejutkan dengan mengunggah video baru di media sosial pribadinya. Video tersebut memperlihatkan dirinya memborong dagangan pedagang kecil di lokasi dakwah, lengkap dengan narasi tentang pentingnya berbagi kepada sesama. Aksi ini memicu respons beragam dari masyarakat, mulai dari pujian hingga skeptisisme.
Peristiwa ini juga mendapatkan sorotan dari beberapa tokoh, termasuk Gus Yusuf, yang memberikan klarifikasi bahwa pernyataan Gus Miftah sebelumnya hanyalah guyonan biasa. Meski demikian, insiden ini tetap meninggalkan tanda tanya besar di kalangan publik mengenai sikap dan niat di balik tindakannya.
Sebelumnya, Gus Miftah menjadi pusat perhatian karena video yang memperlihatkan dirinya melontarkan komentar bernada ejekan kepada seorang penjual es teh di acara pengajian. Dalam video tersebut, para jemaah meminta Gus Miftah untuk memborong dagangan pria paruh baya itu.
"Borong, borong," terdengar teriakan dari jemaah. Namun, alih-alih langsung menuruti permintaan tersebut, Gus Miftah bertanya apakah dagangan es teh penjual itu masih banyak. Setelah mengetahui jawabannya, ia melontarkan komentar yang dianggap kasar.
“Oh borong. Es tehmu masih banyak nggak? Masih? Yah sana jual goblok,” katanya.
Setelah viral diduga permalukan penjual es teh, Gus Miftah unggah video borong dagangan pedagang kecil di tempat dakwah.
Mendengar perkataan Gus Miftah, raut wajah pedagang tersebut berubah seolah menunjukkan rasa malu di hadapan banyak orang. Publik menilai bahwa tindakan ini sangat tidak pantas, terutama karena dilakukan oleh seorang tokoh agama dalam acara keagamaan.
Tak lama setelah video viral tersebut, Gus Miftah mengunggah sebuah video baru yang memperlihatkan aksinya memborong dagangan pedagang kecil di tempat dakwah. Dalam video itu, ia memanggil satu per satu pedagang dan meminta istrinya untuk membayar seluruh barang dagangan mereka.
Bukannya dipuji, tindakan Gus Miftah ini justru panen hujatan dari netizen. Tak sedikit yang menilai bahwa sikap Gus Miftah mengunggah video kala dirinya memborong dagangan pedagang kecil ini bertujuan untuk membersihkan nama baiknya, bukan karena menyesal.
"Dia hanya memperbaiki nama baiknya, bukan menyesali perkataannya" ujar salah satu netizen mengomentari unggahan Gus Miftah ini.
Tak sedikit pula yang memberi nasihat pada Gus Miftah untuk mengutamakan adabnya, terutama ketika berhubungan dengan orang lain.
"adab dulu baru ilmu" komentar sejenis seperti ini banyak ditemui di kolom komentar dalam postingan Gus Miftah di TikTok.
Di tengah kritik yang terus berdatangan, Gus Yusuf, rekan Gus Miftah, memberikan klarifikasi mengenai insiden tersebut. Ia menyatakan bahwa ucapan Gus Miftah hanyalah guyonan biasa yang tidak bermaksud merendahkan penjual es teh.
"Itu hanya guyonan biasa," ujar Gus Yusuf kepada media. Meski begitu, publik tetap menganggap bahwa pernyataan tersebut kurang tepat, terlebih dalam suasana pengajian yang seharusnya membawa nilai-nilai kebaikan.
Kontroversi dipicu oleh video viral yang memperlihatkan Gus Miftah melontarkan ejekan kepada seorang penjual es teh di acara pengajian.
Gus Miftah mengunggah video baru yang menunjukkan dirinya memborong dagangan pedagang kecil di tempat dakwah.
Mau baca berita lainnya? Yuk baca sekarang di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?