Kepergian mendadak aktor Epy Kusnandar pada Rabu (3/12/2025) meninggalkan cerita pilu sekaligus misteri. Sang aktor meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Cawang, Jakarta, setelah mengalami kondisi kritis akibat penyumbatan pembuluh darah otak.
Di balik duka yang menyelimuti, putra Epy, Damar Rizal Marzuki, menceritakan sebuah kejadian tak biasa yang dilakukan ayahnya pada malam sebelum meninggal. Meski sempat pingsan beberapa hari sebelumnya dan disarankan istirahat total, Epy justru bersikeras ingin pergi ke warung miliknya.
Baca berita Epy Kusnandar lainnya di Liputan6.com.
"Nah katanya enggak tahu kenapa, di malam itu pengen banget ke warung. Pengen banget ke warung, terus tiba-tiba ngumpulin anak-anak warung, ceramah di situ," cerita Damar saat ditemui di rumah duka kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (03/12/2025).
Tindakan Epy tersebut dinilai tidak biasa oleh orang-orang di sekitarnya. Almarhum mengumpulkan para karyawan dengan niat melakukan evaluasi usaha warung makan yang baru berjalan tiga bulan tersebut.
"Maksudnya lebih niatnya kan pengen evaluasi. Evaluasi Yuk warung udah berjalan 3 bulan kita ke depannya bagaimana, gitulah lebih ke arah situ. Enggak biasanya, katanya kayak gini," lanjut Damar.
Pertemuan tersebut berlangsung hingga larut malam. Epy baru kembali ke rumah sekitar pukul satu dini hari dan langsung beristirahat. Namun siapa sangka, pagi harinya kondisi kesehatannya memburuk hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Damar sendiri mengaku sangat kaget mendengar kabar kepergian ayahnya karena saat itu ia sedang berada di Yogyakarta. "Baru datang pagi tadi jam 6 dapat kabar itu, belum sempat pulang. Masih dari jalan langsung ke Cawang tuh, belum sempat pulang ke rumah. Jadi sekaget itu," ungkapnya.
Kepergian sosok yang dikenal sederhana dan bersahaja ini tentu menjadi pukulan berat bagi keluarga dan kerabat. Namun, kenangan akan dedikasi dan perhatiannya, bahkan di saat-saat terakhir, akan selalu melekat di hati orang-orang terdekatnya.
Sebelum meninggal, Epy sempat menjalani perawatan intensif namun takdir berkata lain. Keluarga pun memohon maaf atas segala kesalahan almarhum semasa hidup. "Jadi sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada hal yang kurang berkenan, terutama ya dari Kang Epy, keluarga semuanya, mohon dimaafkanlah," tutup Damar mewakili keluarga.