Kapanlagi.com - Kesehatan rambut dan kepala sering menjadi perhatian. Bagi orang-orang yang mengalami masalah seperti garis rambut mundur, rambut menipis, atau bahkan kebotakan, pasti sangat memerhatikan hal ini.
Piyu, sang gitaris terkenal dari band Padi Reborn, tidak luput dari masalah ini. Ia mengambil langkah berani dengan menjalani transplantasi rambut.
Tindakan medis tersebut tidak hanya memperbaiki penampilannya tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri.
Sebelumnya, Piyu sering menggunakan topi untuk menutupi kepala yang rambutnya menipis.
Namun, setelah transplantasi rambut, Piyu tampaknya telah meninggalkan kebiasaan itu dan tampil dengan rambut yang lebih lebat.
Seperti apa kisah Piyu Padi Reborn yang jalani transplantasi rambut tahap kedua? Yuk simak ulasannya sebagai berikut.
Piyu Padi bernama asli Satriyo Yudi Wahono. Pria kelahiran Surabaya, 15 Juli 1973 ini merupakan pencipta lagu dan gitaris grup musik Padi.
Sebelum meraih kesuksesan bersama Padi, Piyu telah bergabung dalam grup musik seperti Crystal, Airo, dan Rotor.
Tidak hanya fokus pada dunia musik, Piyu juga mencoba peruntungan di dunia perfilman anak-anak.
Bersama Tina Toon, ia tampil dalam film layar lebar berjudul âTina Toon & Lenong Bocahâ pada 2004.
Melalui album âBest Cuts of Piyuâ ia mengumpulkan karya-karya terbaiknya. Rilis pada 2016, album ini memiliki 11 lagu, di antaranya yaitu Rapuh, Bayangkanlah, Belum Terlambat, Alasan Terbesar, dan Sesuatu yang Indah.
Perubahan drastis dalam penampilan Piyu mengundang perhatian teman musisi dan penggemar.
Banyak dari mereka bertanya-tanya tentang rahasia di balik rambut baru Piyu. Piyu sudah setahun tampil dengan rambut baru yang membuatnya semakin percaya diri.
"Selama setahun kaya nggak kerasa. Tiba-tiba aja, oh ini udah setahun. Makanya sekarang inilah saatnya untuk melakukan transplant kedua," ungkap Piyu, dilansir dari Showbiz Liputan6.com, pada Rabu (6/12/2023).
Ternyata, perjalanan Piyu untuk mengatasi masalah rambutnya belum selesai. Musisi ini menghadapi masalah terutama pada bagian depan dan bagian crown (tengah atas kepalanya).
Hal tersebut mendorongnya untuk menjalani transplantasi rambut tidak hanya sekali, melainkan dua kali.
âSaya itu ada punya problem yaitu di rambut bagian depan dan juga ada di crown. Kalau untuk melakukan tindakan (transplantasi), itu tidak boleh langsung dua-duanya. Jadi (sebelumnya) kita lakukan yang di depan,â ujar Piyu.
Dari penjelasan dari Dokter Farmanina, Mbio (AAM), kasus kebotakan yang dialami Piyu dianggap cukup unik.
Keunikan ini berkaitan dengan keberadaan area donor rambut pada bagian belakang kepala Piyu.
Dengan adanya tantangan terkait area donor, dokter ahli tersebut harus mengambil pendekatan khusus untuk memastikan keberhasilan transplantasi rambut pada Piyu.
âPada kasus Piyu ini, agak unik, ya. Daerah donornya kurang bagus. Jadi daerah donor harus di-treatment dulu dengan PRP. Lalu kita baru bisa tindakan lagi setelah satu tahun, setelah daerah donornya bisa kita ambil lagi,â ucap Dokter Nina.
"Kita bisa saja sekali kerjakan tapi kalau misal daerah donornya tidak baik dan kita memang tidak ada waktu lagi untuk memperbaiki daerah donornya, maka kita kerjakan dua kali biasanya," ia menyambung.
Rasa senang dan bahagia terlihat dalam aura Piyu. Ia sangat puas dengan hasil transplantasi rambut pertamanya.Ketika menjalani transplantasi rambut kedua, Piyu memercayakan klinik yang sama.
Secara terbuka Piyu menyebutkan klinik pertama di mana ia berhasil menjalani transplantasi rambut sebelumnya.
âYah, setelah setahun lalu melaksanakan hair transplant di Farmanina Aesthetic & Hair Clinic, terus terang aja aku puas banget, dan yang penting saya sebulan sekali harus melakukan PRP. Jadi di situ aku benar-benar di-treatment, di-maintan banget,â ungkapnya.
Menurut Dokter Farmanina, Mbio (AAM), dokter ahli transplantasi rambut dari Klinik Farmanina, pengerjaan transplantasi kedua pada rambut Piyu sama seperti sebelumnya.
Penyampaian ini memberikan pemahaman bahwa tahap kedua dari prosedur tersebut mengikuti protokol dan metode yang sama seperti tahap awal.
âKalau dari medisnya, pengerjaannya sama. Seperti biasa, ambil rambutnya dulu dari daerah donor. Kemudian istirahat satu jam baru tanam. Semua sama. Hair transplant-nya semua sama,â jelas Dokter Nina.
Pada 17 September 2005, Piyu Padi menikah dengan Anastasia Florin. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga orang anak. Ketiga anak Piyu Padi bernama Anastasia Mikaela Satriyo, Aryanna Noella Satriyo, dan Avanindra Satriyo.
Band Padi memiliki dua orang gitaris. Mereka adalah Ari Tri Sosianto dan Piyu. Selain menjadi gitaris, keduanya juga sebagai backing vocal grup Padi.
Grup musik Padi dibentuk pada 8 April 1997. Band ini dibentuk sebagai wadah kreativitas seni bagi lima mahasiswa di Universitas Airlangga, Surabaya.
Transplantasi rambut bersifat permanen perlu waktu penyembuhan dan pemulihan. Jika rambut rontok dalam beberapa helai selama tiga bulan pertama, itu adalah hal yang normal. Waktu penyembuhan prosedur permanen ini yaitu 6-12 bulan.
Menurut American Academy of Dermatology, umumnya transplantasi rambut berlangsung 4-8 jam. Operasi ini akan semakin lama bila jumlah rambut yang ditanam itu banyak.