Kapanlagi.com - Vokalis band Kahitna, Carlo Saba meninggal dunia akibat serangan jantung pada Rabu (19/4). Setelah disemayamkan di Rumah Duka, jenazah Carlo Saba dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jumâat (21/4).
Suasana pemakaman berlangsung sangat haru. Ketika peti jenazah akan dimasukkan ke dalam liang lahat, para pelayat yang hadir terlebih dahulu menyanyikan lagu-lagu rohani. Keluarga, saudara dan para sahabat pun terlihat tak kuasa menahan tangis.
âWajah-wajah yang nggak asing, terima kasih kesetiaan saudara semua mengantarkan kakak terkasih kami. Terima kasih yang tak terhingga saya ucapkan keluarga besar Kahitna, terima kasih banyak untuk semua momen yang luar biasa. Kita semua bakal selalu menjadi fans berat Kahitna,â ujar Ivan Saba.
Â
Â
Sementara itu terlihat juga personil Kahitna diantaranya ada Yovie Widianto dan Mario Ginanjar yang menghadiri pemakaman sang sahabat. Mario Ginanjar mengatakan dirinya sangat kehilangan sosok sahabat sekaligus kakak apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri.
âYang pasti kehilangan seorang kakak seorang sahabat, seorang teman bermusik yang sudah berpuluh-puluh tahun barengan mau hari apapun rasanya akan tetap sedih dan apalagi ini di Hari Raya biasanya kita kumpul-kumpul hari kedua di Bandung tapi tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya ada yang kurang,â kata Mario Ginanjar.
Â
Sementara itu Yovie Widianto juga sempat menjelaskan beberapa personil Kahitna yang tidak dapat hadir di pemakaman salah satunya Hedi Yunus yang harus pergi ke Bandung untuk merayakan lebaran.
âKang Hedi tadi malam udah. Kebetulan beliau harus cepat-cepat di Bandung karena memang sudah mempersiapkan Hari Raya bersama keluarga. Pada dasarnya hampir semuanya hadir kecuali mas Budi yang memang masih terbaring di rumah sakit,â jelas Yovie Widianto.
Â
Yovie pun mewakili Kahitna mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang sudah menyayangi Carlo Saba selama ini. Menurutnya Carlo Saba adalah keping-keping yang indah untuk musik Indonesia.
âSaya mewakili Kahitna mengucapkan terima kasih atas perhatian, ucapan dan kasih sayang kepada saudara kami Carlo Saba, beliau banyak meninggalkan keping-keping yang indah untuk musik Indonesia,â pungkasnya.
Â