Sutradara Dina Subono Ingin Ukir Sejarahnya Sendiri, Tak Ingin Hidup di Bawah Bayang-Bayang Sang Ayah

Kapanlagi.com - Nama selebriti Dina Subono seringkali tak lepas dari nama besar sang ayah, Laksamana TNI (Purn.) Ricardus Subono, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Republik Indonesia era Presiden Soeharto. Terlebih di belakang namanya juga tersemat nama sang ayah, Subono.

Satu sisi ketokohan sang ayah dapat menjadi anugerah dan bisa menjadi modal sangat berharga. Namun di sisi lain hal itu merupakan tanggung jawab besar. Bahwa setidaknya Dina Subono tidak merusak nama besar sang ayah dengan perilaku destruktif.

“Setiap orang menulis sejarahnya sendiri. Aku mengagumi dan membanggakan ayahku. Tapi aku tidak ingin hidup di bawah bayang-bayangnya,” tukas Dina Subono mengawali percakapan dengan para wartawan di Jakarta, Jum’at (08/11/2023).

Pengalaman berkarir hingga menjadi seperti yang sekarang, kata Dina, adalah bagian dari proses menulis sejarah. Dina bisa dibilang seniman serba bisa. Ia seorang pemusik, pembuat film, penggiat seni teater, sekaligus konsultan hukum dan pengusaha muda yang gigih.

“Tentu tidak akan sama. Tidak untuk dibanding-bandingkan. Ayahku militer. Passion-ku lebih ke entrepreneur dan entertainment,” ujar sutradara film TIGA MATA, The Top 60 Finalis Indonesian Short Film Festival (ISFF) SCTV 2016 ini.

1 dari 2 halaman

1. Junjung Tinggi Nama Baik Keluarga

Credit: Istimewa

Dina Subono menyadari latar belakang ayahnya yang militer dan darah biru akan melahirkan hubungan dan pengaruh timbal balik dengan berbagai macam interaksi sosial.

“Aku berusaha menjaga ‘trah’ itu melalui etos kerja dan produktivitas yang mudah-mudahan bisa menjaga nama baik dan membanggakan keluarga,” tegas seniman serba bisa bernama lengkap Yunita Lapandina Subono ini.

Soal hidup di bawah bayang-bayang, lagi-lagi Dina kembali dikait-kaitkan dengan eksistensi sang adik. Yaitu Mamang Osa, seorang content creator yang kini tak asing lagi bagi pengguna media sosial terutama TikTok.

TikTok Mang Osa memiliki followers 1,3 Juta lebih. Ia sering membuat konten dengan bahasa-bahasa gaulnya. Mamang Osa juga terkenal dengan jargonnya “Laki Abis”. Tak sedikit para konten creator lain bahkan artis Tanah Air mengikuti trend ini.

Bersama Estelle Linden, Mischa Chandrawinata, Aulia Sarah dan Mathias Muchus, Mamang Osa juga membintangi vidio original series berjudul “Dilema” yang diproduksi Rumah Produksi Sinemart.

“Tapi intinya aku berkarya masing-masing. Walaupun Mamang Osa adik kandungku, kami berkarya mandiri satu sama lain,” ujar disc jockey (DJ) yang juga produser, dan aktris film ini.

2. Kegiatan & Karya Terbaru

Credit: Istimewa

Tak hanya dunia seni. Lulusan S2 Magister Kenotariatan Universitas Pancasila Jakarta ini juga mengembangkan talentanya sesuai bidang akademik yang ditekuninya dengan menjadi Konsultan Hukum.

Di dunia hukum dan bisnis tekadnya ingin membela hak masyarakat menegakkan keadilan. Membangun kekuatan ekonomi berkeadilan guna membantu orang yang lemah.

Dina saat ini juga tengah menyiapkan berbagai karya film pendek judul baru yang menjadi kegemarannya. Karya terbaru berjudul PHOTOS, yang diperankan aktor Luddy Saputro dan pemain lainnya. Sebelumnya Dina menyutradarai film TIGA MATA, CINTANYA CINTA RAGA,” dan juga terjun membintangi beberapa film.

Belum lama ini Dina juga terlibat peran dalam karya panggung “Fragmen Etos Kerja” arahan DR. Syaiful Amri, M.M. Seni pertunjukan yang produksi sebuah perusahaan produk perawatan kulit dan rambut ini dipentaskan di sebuah hotel berbintang di wilayah Kuningan, Jakarta.

(kpl/ums)