Kapanlagi.com - Acara doa bersama yang digelar pada Kamis malam ini terasa berbeda. Jika sebelumnya tahlilan untuk memperingati tiga, tujuh, dan lima belas hari wafatnya Mpok Alpa dilaksanakan di kediaman lama, kali ini keluarga memilih rumah baru sebagai lokasi. Hal ini merupakan permintaan khusus dari pihak keluarga suami mendiang, Aji Darmaji.
Sang kakak kandung, Mpok Banong, mengungkapkan alasan di balik pemilihan lokasi tahlilan 40 harian ini. Menurutnya, rumah baru tersebut sama sekali belum pernah digunakan untuk acara pengajian sejak Mpok Alpa meninggal dunia.
"Di rumah baru," ujar Mpok Banong.
Baca berita lain tentang Mpok Alpa di Liputan6.com, yuk! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Mpok Banong menjelaskan bahwa serangkaian acara doa sebelumnya telah dipusatkan di kediaman mereka yang lama.
Keluarga merasa penting untuk menggelar doa di rumah baru yang menjadi salah satu impian mendiang. "Kan di sini udah dari tiga hari, dari tujuh hari, dari 15 hari," katanya.
Oleh karena itu, permintaan dari keluarga suami Mpok Alpa untuk mengadakan tahlilan 40 hari di kediaman baru pun disetujui.
Ini menjadi momen pertama kalinya rumah tersebut diisi dengan lantunan ayat suci Al-Quran untuk mendoakan sang pemilik. "Di sana kan belum, belum sama sekali," tutur Mpok Banong.
Keputusan ini diambil sebagai bentuk penghormatan dan untuk memenuhi keinginan dari pihak keluarga besar, khususnya dari suami mendiang yang akrab disapa Bang Haji. "Jadi dari pihak keluarga Bang Haji mintanya di sana," tutupnya.
Seperti diketahui, Mpok Alpa meninggal dunia pada pertengahan Agustus 2025 setelah berjuang melawan penyakitnya.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan industri hiburan Tanah Air yang kehilangan salah satu sosok komedian berbakatnya.