Uci Flowdea Syukuri Pembebasan Medina Zein, Doakan Jadi Pribadi yang Lebih Baik


Selebriti | Selasa, 3 Desember 2024 12:41

Kapanlagi.com - Uci Flowdea menyambut pembebasan bersyarat Medina Zein dengan penuh rasa syukur dan tanpa dendam. Setelah menjalani masa tahanan 2 tahun 4 bulan atas kasus penipuan tas KW, Medina kini bisa kembali menjalani kehidupan di luar penjara.

Sebagai pihak yang melaporkan Medina atas kasus tersebut, Uci menganggap perjalanan hukum ini adalah pelajaran berharga bagi Medina.

"Tanggapan aku sebagai korban, pertama selamat buat Medina sudah keluar dan sudah menjalani proses dua tahun lebih," ujar Uci Flowdea melalui sambungan telepon dengan wartawan, Jumat (25/10/2024).

"Itu sudah sangat panjang. Aku kira jadi pelajaran yang cukup," lanjutnya dengan bijak.

1 dari 2 halaman

1. Selalu Berikan Support

Uci Flowdea (Credit foto: instagram.com/uciflowdea)

Uci juga mengungkapkan bahwa selama Medina berada di balik jeruji, dirinya sama sekali tidak menyimpan dendam. Uci, yang sering berkomunikasi dengan Medina saat berada di tahanan, lebih memilih untuk memberikan dukungan dan berharap Medina bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

"Nggak (dendam) sih. Setiap kali dia telepon aku, aku selalu kasih support yang terbaik, supaya jadi manusia yang lebih baik, itu aja sih," ucap Uci.

Dari hasil komunikasi yang terjalin intens, Uci menyebut Medina bahkan sudah lebih dulu mengabari soal rencana pembebasannya. Keduanya sering berbincang melalui panggilan telepon dan video call yang disediakan oleh pihak tahanan.

"Sering komunikasi, kan di sana juga disediain Wartel ya, sering video call, ngobrol gitu. Bahkan dia mau keluar pun ngasih tau, jadwalnya dia keluar," tutur Uci.

2. Tak Bisa Sambut Kebebasan Medina Zein

Medina, yang kini mendapatkan kebebasan, sempat meminta Uci untuk hadir pada hari pembebasannya. Namun, Uci tidak bisa memenuhi permintaan tersebut karena sudah berada di Eropa sejak awal Oktober.

"Dia tanggal 24 udah keluar, tapi aku awal bulan udah berangkat. Tapi dia mintanya disusul ama aku, tapi aku nggak bisa," jelas Uci.

Meski tidak dapat hadir pada hari pembebasan, Uci mengonfirmasi bahwa dirinya tetap membuka pintu pertemuan dengan Medina. Ketika Medina mengutarakan niat untuk bertemu setelah bebas, Uci menyatakan kesediaannya asalkan dilaksanakan setelah ia kembali ke Indonesia.

"Jadi kemarin dia keluar telepon, dia bilang mau ketemu. Aku bilang iya nanti kalau aku udah pulang," ujarnya dengan nada tenang.

Sebagai seorang korban, Uci Flowdea tampak memilih untuk mengedepankan sisi positif dan memberikan ruang bagi Medina untuk memperbaiki diri. Ia berharap Medina dapat belajar dari pengalaman ini dan mengambil hikmah dari waktu yang telah dijalani di penjara.

(kpl/aal/gtr)