Kapanlagi.com - Venna Melinda masih trauma usai menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya Ferry Irawan beberapa waktu lalu. Ia pun enggan untuk menceritakan kembali kronologi KDRT pada saat itu. Saat ini Venna Melinda hanya bisa bersyukur karena bisa selamat dari maut dan masih diberi kesempatan kedua untuk hidup oleh Allah SWT.
"Intinya sih saya di sini mau speak up karena saya merasa diberi kesempatan kedua. Saya diberikan kehidupan lagi sama Allah setelah selamat, kalau saya bilang sih saya selamat dari maut ya, karena itu benar-benar saya kayak survivenya saya selama hampir setengah jam lebih menyelamatkan diri dan saya masih bisa berdiri sekarang di sini," ujar Venna Melinda di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (16/1).
Usai menjadi korban KDRT, Venna Melinda pun ke depannya ingin terus berjuang bersama korban-korban KDRT di seluruh Indonesia agar jangan pernah takut untuk speak up dan harus bersikap tegas.
"Artinya ke depannya Insya Allah kalau saya dikasih kesempatan untuk bisa juga sama-sama dengan semua survivor atau penyintas KDRT buat perempuan di seluruh Indonesia. Saya ingin banget untuk mensosialisasikan bahwa kita nggak boleh takut untuk speak up. Kita juga harus punya sikap yang tegas untuk KDRT," paparnya.
Venna Melinda pun sampai saat ini masih tidak percaya di usianya yang ke-50 tahun justru mengalami menjadi korban KDRT dari suaminya sendiri. Ia juga menyebutkan kalau awalnya percaya Ferry Irawan adalah pilihan tepat baginya.
"Karena jujur saya nggak pernah menyangka hidup saya di usia 50 tahun saya bisa mengalami ini sendiri dan dilakukan oleh orang yang paling kita percaya. Karena suami itu adalah orang yang sangat kita percaya, bukan hanya yang kita cintai, bukan hanya kita hargai, tapi juga kita percaya hidup mati kita ada di kehidupannya dia. Jadi saya rasa kalau kronologi saya udah nggak ingin cerita karena semakin mengingat itu, saya semakin deg-degan," pungkas Venna Melinda.