1. Diimbangi Olahraga

"Sebenarnya mungkin aku enggak terlalu yang strict banget, tapi yang pasti diimbangin sama olahraga sama makanannya tuh ya yang, yang, ya tahu-tahu aja lah," ujar Naysila saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2025).

2. Jaga Keseimbangan

Ia memberikan contoh sederhana bagaimana cara menerapkan keseimbangan dalam pola makannya sehari-hari.

"Misalkan hari ini makanannya kayak lagi banyak gitu. Eh di luar apa, di atas, di luar porsi aku, ya udah besokannya aku coba makanannya aku kurangin lagi gitu. Gitu-gitu aja sih, coba jaga balance aja," jelasnya.

3. Intermitten Fasting

Lebih lanjut, Naysila juga membeberkan salah satu metode yang telah menjadi kebiasaannya, yaitu intermittent fasting atau puasa berjangka. Pola ini ia jalani dengan fleksibel, menyesuaikan dengan jam makan terakhirnya.

4. Sudah Terbiasa

"Intermittent fasting iya, tapi kan kalau, kayaknya kalau aku udah kebiasaan ya. Eh, tutup jam 06.00 atau jam 08.00, besok bukaannya bisa jam 12.00 atau jam 02.00. Jadi ngikutin terakhirnya jam berapa aja," tuturnya.

5. Tak Sarapan

Dengan metode ini, ia praktis melewatkan sarapan. Naysila mengaku hanya mengonsumsi air putih di pagi hari dan langsung menuju waktu makan siang.

"Enggak, enggak sarapan. Pagi enggak sarapan, hanya minum air putih aja, langsung makan siang," kata Naysila.

6. Perhatikan Asupan

Meskipun demikian, ia tetap memperhatikan asupan pertama yang masuk ke tubuhnya saat berbuka puasa.

"Tapi biasanya aku buka pakai telur, antara telur rebus atau buah-buahan, terus baru habis itu makan normal aja seperti biasa," tambahnya.

7. Makan Nasi

Saat ditanya menu makan siangnya, Naysila menegaskan bahwa dirinya masih menyantap hidangan normal seperti kebanyakan orang, termasuk nasi dan lauk pauk khas Indonesia.

"Nasi, ayam, pecel, apa lagi," pungkasnya.