Kapanlagi.com - Konser yang dihadiri Via Vallen menuai kecaman dari salah satu ormas di Bali, Armukti Palapa Nusantara (APN). Ormas tersebut menilai desain poster yang dipasang Diana Ria Enterprise, selaku pihak event organizer (EO) pada pertunjukan yang dihelat Minggu (23/6) di alun-alun Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah, telah melecehkan sosok Sri Kresna.
Dalam poster, tampak foto Via Vallen sebagai salah satu pengisi acara berada di atas gambar Sri Kresna yang menunggang kereta kuda. Sri Kresna dalam agama Hindu dianggap Awatara ke-8 dari Dewa Wisnu. APN pun kemudian melayangkan somasi kepada pihak Diana Ria Enterprise.
Dalam isi somasi, APN meminta Diana Ria Enterprise untuk melakukan klarifikasi terbuka di media massa soal maksud desain poster dan APN berharap kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran semua pihak agar tidak melecehkan simbol-simbol keagamaan.
Namun, hingga saat ini, tampaknya pihak Diana Ria Enterprise belum melaksanakan permintaan dari pihak APN. Kapanlagi.com yang mencoba meminta penjelasan dari pihak Diana Ria Enterprise, tidak mendapat jawaban yang memuaskan.
"Wuah saya tidak tahu menahu soal acara (di Kutuarjo, Purworejo, Jawa Tengah) itu," kata Taji, pegawai Diana Ria Enterprise yang diketahui memiliki jabatan khusus untuk mengurus konser dangdut, di ujung telepon, Rabu (26/6).
Ia juga tak bersedia memberikan nama yang bisa dihubungi terkait persoalan tersebut. "Mas, tahu nomor saya dari siapa? Saya nggak tahu menahu persoalan itu," kilahnya.
Protes yang dilayangkan APN, ramai diperbincangkan setelah pengguna facebook bernama Anom Windu, ketua umum APN mengunggah isi somasi yang dilayangkan APN terhadap Diana Ria Enterprise MInggu (23/6).
Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
