Kapanlagi.com - Konser LIDA 2019 lalu yang menampilkan grup 11 dari Top 80 sukses mencuri perhatian. Tak hanya para peserta yang berusaha tampil semaksimal mungkin, penampilan para juri juga begitu memukau.

Seperti di segmen kedua saat Nassar menyanyikan Sesungguhnya, penampilannya ini pun berhasil membuat semua peserta, juri lain, dan penonton merasa tersentuh. Masih dari sesi yang sama, Endang perwakilan Sulawesi Tengah yang membawakan Sudahlah benar-benar luar biasa lewat gaya rock dangdutnya, dan membuat lima panel provinsi dan empat juri terkesan.

Ninda yang berhasil mendapat standing ovation dari Dewi Perssik. © Indosiar

Ninda dari Jawa Tengah yang membawakan Sumpah Benang Emas di segmen tiga mampu membuat Dewi Perssik memberikan standing ovation padanya dan membuat seluruh lampu menyala. Di segmen selanjutnya, Ninda berduet dengan Soimah membawakan lagu campur sari nih.

Di sisi lain, meski sudah berusaha semaksimal mungkin, Mita dari Sumatra Selatan yang membawakan Bagai Ranting Kering di segmen kelima hanya mampu membuat lima panel provinsi menyala.

Berpindah ke segmen enam, Selly GM langsung membuat semuanya terpukau saat menampilkan Always. Sedangkan di segmen tujuh Ali perwakilan Maluku mendapatkan standing ovation dari Nassar karena penampilan yang karismatik saat membawakan lagu Mata Air Cinta.

Di segmen delapan, para peserta dan penonton ikut menikmati ABC Dance bersama Jirayut!

Ali perwakilan dari Maluku harus tereliminasi. © Indosiar

Menurut juri, penampilan Endang memukau karena suaranya bagus, sedangkan Ninda memiliki suara yang mantap membuat mereka puas, Mita dinilai masih fals dan suaranya terlalu rendah, sedangkan Ali mendapat dua biru bukan karena suaranya karena dianggap menghibur oleh Soimah dan Nassar, berbeda dari Ebi yang suaranya dinilai bagus tapi masih harus meningkatkan gaya agar tidak terlihat kaku.

Dalam sesi kali ini, Ali perwakilan Maluku harus tereliminasi dari grup 11 Top 80 LIDA 2019.