1. Apa Itu PPG Kemenag 2025?

Pendidikan Profesi Guru (PPG) kini menjadi sorotan utama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya bagi guru madrasah dan guru agama di sekolah umum.

Dalam pernyataannya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa program ini adalah langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan sertifikasi profesi guru, sejalan dengan kebijakan pemerintah Prabowo-Gibran.

"Mulai tahun ini, kita akan mempercepat pelaksanaan PPG guru demi meningkatkan kompetensi, profesionalitas, dan kesejahteraan tenaga pengajar," ungkapnya di Wajo, Jumat (10/1/2025).

Dengan pelaksanaan yang terkoordinasi secara nasional, diharapkan setiap tahapan PPG dapat berjalan lancar dan mendukung prinsip moderasi beragama yang menjadi fokus Kemenag.

2. Target dan Tahapan Pelaksanaan

Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan ambisi besar untuk Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025 dengan melibatkan 269.168 guru dalam angkatan perdana. Ini hanya sebagian dari total target 625.481 guru yang ditargetkan menyelesaikan program dalam dua tahun ke depan.

Pada 2026, jumlah peserta PPG direncanakan melonjak menjadi 356.313 guru, dengan pelaksanaan yang akan dilakukan secara bertahap guna menjaga kualitas pelatihan.

Setiap angkatan diharapkan dapat menampung antara 80.000 hingga 100.000 peserta, sesuai kapasitas yang telah disiapkan. Menariknya, pelaksanaan PPG ini akan memanfaatkan platform digital untuk mempercepat proses seleksi dan pelatihan, sehingga para guru dapat mengikuti program ini tanpa terhalang oleh jarak dan waktu.

3. Persyaratan Peserta PPG

Untuk bergabung dalam program PPG Kemenag 2025, calon peserta diharuskan memenuhi sejumlah syarat administratif dan teknis yang telah ditetapkan. Pertama, mereka harus terdaftar sebagai guru aktif dalam satuan pendidikan yang terdaftar di sistem Kemenag, dengan pengangkatan paling lambat pada 30 Juni 2023 dan tercatat aktif di Tahun Ajaran 2023/2024.

Selain itu, calon peserta wajib memiliki kualifikasi akademik minimal S1/D-IV yang relevan dengan mata pelajaran PPG yang diambil, belum mencapai batas usia pensiun sesuai undang-undang, serta belum memiliki sertifikat pendidik. Kesehatan jasmani juga menjadi perhatian, di mana peserta harus melampirkan surat keterangan dari fasilitas kesehatan resmi.

Semua calon akan melalui proses seleksi administrasi yang berbasis data dari sistem Kemenag, menjadikan langkah ini sebagai pintu gerbang menuju peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

4. Jadwal dan Mekanisme Pelaksanaan

Persiapan Pelatihan Profesi Guru (PPG) Kemenag akan segera bergulir, dimulai pada Maret 2025 dengan serangkaian langkah strategis yang menarik! Di angkatan pertama, sebanyak 80.000 hingga 100.000 peserta akan terlibat dalam pelatihan yang intensif.

Setelah itu, pada Juni 2025, akan dilakukan evaluasi untuk membuka pintu bagi angkatan kedua. Dan tak lama setelahnya, pada Desember 2025, kita akan merayakan penutupan PPG untuk kedua angkatan, lengkap dengan kegiatan pelatihan, evaluasi, dan sertifikasi yang akan mempersiapkan para guru untuk menghadapi tantangan pendidikan masa depan.

5. Apa itu PPG Kemenag?

PPG Kemenag, atau Pendidikan Profesi Guru yang digagas oleh Kementerian Agama, hadir sebagai solusi cerdas untuk mengasah kompetensi dan profesionalisme para pendidik.

6. Kapan PPG Kemenag dimulai?

Program yang dinanti-nanti ini akan resmi meluncur pada Maret 2025, membawa harapan baru dan inovasi yang segar bagi semua.

7. Siapa saja yang bisa mendaftar?

Para guru yang terdaftar secara aktif di Kementerian Agama, telah memenuhi semua persyaratan administratif, dan masih belum memiliki sertifikat pendidik, kini berpeluang untuk meningkatkan kompetensi mereka.

8. Apa manfaat mengikuti PPG?

Peserta tidak hanya meraih sertifikat pendidik yang bergengsi, tetapi juga memperkaya kompetensi mereka, sekaligus memberikan dorongan signifikan bagi perjalanan karier profesional yang lebih cemerlang.