Alligator Blood
Synopsis
Alligator Blood (2024) adalah film drama aksi yang dibintangi oleh Navid Mohammadzadeh, Hadi Hejazifar, Baran Kosari, dan Sahar Dolatshahi, yang membawa penonton ke dunia gelap pertarungan ilegal, hilangnya arah hidup, dan perjuangan mencari makna di tengah luka emosional yang dalam. Film ini memadukan adegan aksi yang intens dengan drama psikologis yang kuat, mengeksplorasi bagaimana trauma bisa mengubah seseorang menjadi sosok yang berbeda dari sebelumnya.
Plot Alligator Blood berkisah tentang Ramin (Navid Mohammadzadeh), seorang pria yang hidupnya hancur setelah tragedi besar menimpa keluarganya. Perasaan kehilangan, kesedihan, dan kemarahan membuatnya seperti binatang buas yang terus mencari pelampiasan. Dunia yang sebelumnya ia tinggalkan pun menariknya kembali, bukan sebagai sosok biasa, tetapi sebagai petarung yang terlibat dalam pertarungan bawah tanah yang brutal dan penuh taruhan tinggi. Julukan Alligator Blood sendiri muncul karena karakter Ramin yang tak kenal menyerah dan darahnya yang seolah tak pernah berhenti mendidih saat berada di arena pertarungan.
Dalam perjuangannya, Ramin bertemu dengan Farhad (Hadi Hejazifar), sosok rival sekaligus cermin yang menunjukkan apa yang bisa terjadi jika seseorang terus dikuasai oleh amarah tanpa arah. Konflik antara mereka bukan hanya terjadi di arena, tapi juga di ruang batin, di mana setiap luka emosional saling beradu. Di tengah kehidupan keras itu, muncul sosok Golnaz (Baran Kosari), seorang perempuan yang menyimpan kisahnya sendiri tentang kehilangan dan kekuatan. Hubungan mereka berkembang secara kompleks karena sama-sama membawa luka, dan Golnaz menjadi pengingat bagi Ramin bahwa hidup lebih dari sekadar pertarungan fisik.
Sebuah twist emosional muncul ketika masa lalu Ramin mulai terungkap lebih dalam melalui karakter yang diperankan oleh Sahar Dolatshahi, yang memiliki hubungan erat dengan tragedi yang menghancurkan hidup Ramin. Ini membuat perjalanan balas dendam Ramin berubah menjadi pencarian makna hidup yang sejati. Film ini bukan sekadar tentang kekerasan dan kompetisi, tetapi juga refleksi tentang bagaimana trauma bisa mengubah seseorang, dan bagaimana cinta, hubungan, dan pengampunan bisa menjadi kekuatan yang menyembuhkan.
Dengan alur yang menegangkan, karakter yang kompleks, dan konflik emosional yang berat, Alligator Blood (2024 – Iran) menjadi tontonan yang bukan hanya memacu adrenalin, tetapi juga mengajak penonton merenungkan apa arti kekuatan, kehilangan, dan pemulihan dalam kehidupan yang penuh bekas luka.
Ringkasan pendek:
Alligator Blood (2024) mengikuti
Ramin, seorang pria yang hancur oleh tragedi keluarga dan terjerat dalam dunia pertarungan
bawah tanah, ketika ia berusaha menyalurkan kehilangan dan kemarahannya sambil mencari
makna hidup yang lebih dalam melalui cinta, konflik, dan pengampunan.
Pemeran
Jadwal Film
Patah Hati Yang Kupilih
Janur Ireng: Sewu Dino The Prequel
Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t
The SpongeBob Movie: Search for SquarePants
Anaconda (2025)
Timur
Avatar: Fire and Ash
The Carpenter's Son
Alas Roban
Mengejar Restu
Lupa Daratan
Mertua Ngeri Kali
Qorin 2
Scarlet
Dead of Winter
MONSTA X: CONNECT X IN CINEMAS
Five Nights at Freddy's 2
Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel
Riba
NIA
Berita Lainnya
Sinopsis Film DINNER FOR ONE yang Jadi Andalan Nonton Warga Jerman di Malam Tahun Baru