Beverly Hills Cop: Axel F
Synopsis
Axel Foley masih jadi detektif polisi di Detroit di bawah pengawasan sahabatnya, Wakil Kepala Polisi Jeffrey Friedman. Saat ngejar sekelompok pencuri yang ngerampok loker tim hoki Detroit Red Wings pas pertandingan, kejar-kejarannya bikin kota porak- poranda dan merugikan banyak pihak. Buat nutupin masalah itu, Jeffrey akhirnya pensiun supaya Axel nggak kena sanksi, dan nyaranin dia buat nyari udara segar sekaligus reconnect sama putrinya yang udah lama menjauh, Jane Saunders — sekarang jadi pengacara di Los Angeles.
Sementara itu, Billy Rosewood — yang sekarang kerja sebagai detektif swasta setelah berselisih sama partner lamanya John Taggart dan keluar dari kepolisian — nelpon Axel dan kasih peringatan kalau nyawa Jane lagi terancam. Billy bantu Jane menangani kasus Sam Enriquez, yang dijebak karena tuduhan ngebunuh polisi undercover bernama Copeland. Tapi setelah nelpon Axel, Billy malah diculik kartel pas lagi nyari barang bukti dari mobil tempat pembunuhan terjadi.
Axel pun terbang ke Beverly Hills buat nyari tahu kenapa Billy nggak ngasih kabar. Pas sampai di kantor Billy, dia nemuin sekelompok orang misterius lagi ngubek-ubek ruangan. Axel nyelipin satu halaman dari agenda pribadi Billy, tapi malah dikejar- kejar sampai Rodeo Drive dan ditangkap polisi. Di kantor polisi Beverly Hills, dia ketemu Bobby Abbott — mantan pacar Jane — dan reunian sama Taggart, yang sekarang udah jadi kepala polisi. Taggart ngenalin Axel ke Kapten Cade Grant, anak didiknya dulu, tapi Axel langsung curiga karena Grant tampilannya terlalu mewah buat ukuran gaji polisi.
Jane akhirnya nebus Axel dari tahanan, tapi tetap jaga jarak. Terungkap kalau dulu, waktu Axel lagi nyelidikin mafia Detroit, keluarganya pernah diancam. Gara-gara itu, Jane dan ibunya pindah ke LA, sementara Axel tetap di Detroit, dan akhirnya pernikahan mereka kandas. Setelah nemuin kamera dari mobil tempat Copeland dibunuh, Axel dan Jane sadar kalau Grant dan timnya lagi nyari kartu SD berisi bukti penting. Tapi belum sempat bergerak jauh, mereka diserang di Wilshire Boulevard dan diselamatkan Abbott. Axel sempat adu argumen sama Taggart soal kecurigaannya terhadap Grant, tapi Taggart malah ngebelain Grant habis-habisan dan nyuruh Axel minggir.
Alamat di agenda Billy ternyata ngebawa Axel ke sebuah mansion milik Grant, yang ternyata dipakai buat nyuci uang kartel. Dengan bantuan Serge, Axel pura- pura jadi calon pembeli rumah sebelah biar bisa masuk dan nemuin bukti baru. Tapi Grant tahu lewat kamera pengawas. Setelah ribut lagi sama Jane, Axel dan Abbott akhirnya minta tolong ke paman Enriquez, Chalino — bos kartel asli — yang buka-bukaan kalau Grant ternyata kerja sama sama kartel.
Sayangnya, Grant menjebak Axel dan Abbott dengan tuduhan palsu, tapi mereka berhasil kabur dan bahkan nyolong helikopter buat menuju kantor polisi Beverly Hills. Grant nembak helinya dan bikin mereka jatuh, tapi keduanya selamat. Taggart yang ngelihat kejadian itu akhirnya sadar kalau Axel bener dan Grant memang busuk. Sayangnya, Jane keburu diculik anak buah Grant. Axel, Abbott, dan Rosewood (yang udah berhasil diselamatin) bersatu lagi buat nyerbu markas kartel dan ngelawan Grant habis-habisan — demi nyelamatin Jane dan ngebongkar semua kebusukan di balik konspirasi ini.
Film Beverly Hills Cop: Axel F (2024) menjadi kebangkitan besar bagi franchise legendaris yang pernah menguasai layar lebar di era 1980-an. Setelah tiga dekade berlalu sejak film ketiganya dirilis pada tahun 1994, Eddie Murphy kembali mengenakan jaket kulit dan senyum khas Axel Foley— detektif kocak asal Detroit yang lagi- lagi terseret ke dalam kekacauan di Beverly Hills. Film ini disutradarai oleh Mark Molloy, dengan naskah yang ditulis oleh Will Beall, Tom Gormican, dan Kevin Etten, serta diproduseri oleh nama besar Jerry Bruckheimer, sosok di balik film-film aksi besar seperti Top Gun dan Pirates of the Caribbean.
Menariknya, Axel F diproduksi dengan biaya sekitar 150 juta dolar AS, angka yang cukup tinggi untuk sebuah film yang rilis langsung di platform streaming Netflix. Keputusan untuk tidak menayangkannya di bioskop secara luas dianggap sebagai langkah berani, sekaligus cerminan perubahan zaman di industri film. Syuting dilakukan di beberapa lokasi ikonik di Los Angeles, Beverly Hills, dan Detroit. Bahkan, balai kota Beverly Hills yang dulu juga digunakan dalam film orisinal kembali muncul sebagai markas kepolisian, menambah kesan nostalgia yang begitu kental.
Eddie Murphy kembali menunjukkan karisma lamanya sebagai Axel Foley, namun kali ini dengan sentuhan yang lebih matang. Dalam film ini, Axel diceritakan menghadapi ancaman baru yang melibatkan putrinya, Jane, diperankan oleh Taylour Paige. Ia juga bekerja sama dengan detektif muda Bobby Abbott, yang dimainkan oleh Joseph Gordon-Levitt, menambah warna baru dalam dinamika karakter. Para penggemar lama dibuat senang karena film ini juga menghadirkan kembali duo klasik Judge Reinhold sebagai Billy Rosewood dan John Ashton sebagai John Taggart—dua rekan Axel dari film-film sebelumnya. Tak hanya itu, Kevin Bacon ikut bergabung sebagai wajah baru yang menambah ketegangan dalam cerita.
Film ini juga menyimpan banyak easter egg dan penghormatan terhadap trilogi aslinya. Dari lagu tema “Axel F” karya Harold Faltermeyer yang legendaris, hingga adegan-adegan yang secara halus meniru momen ikonik dari film pertama. Bahkan, Bria Murphy, putri kandung Eddie Murphy, ikut tampil sebagai polisi lalu lintas dalam sebuah adegan kecil—sebuah sentuhan manis di balik layar. Foto almarhum Gil Hill, pemeran Inspektur Todd di film-film sebelumnya, juga muncul di salah satu dinding kantor, sebagai penghormatan bagi karakternya yang tak terlupakan.
Sutradara Mark Molloy berhasil menjaga keseimbangan antara nostalgia dan sentuhan modern. Adegan aksi dibuat spektakuler dengan penggunaan teknologi baru, mulai dari kejar-kejaran mobil di Rodeo Drive hingga aksi helikopter yang penuh adrenalin. Namun di balik semua itu, film ini juga memiliki sentuhan emosional yang tak ada di film-film sebelumnya: hubungan ayah-anak antara Axel dan Jane menjadi inti emosional cerita.
Secara kritis, Beverly Hills Cop: Axel F mendapat tanggapan beragam. Banyak yang memuji kembalinya Eddie Murphy dalam bentuk terbaiknya dan keberhasilan film dalam membangkitkan kenangan lama, sementara sebagian lain merasa film ini terlalu mengandalkan nostalgia tanpa memberikan banyak hal baru. Meski begitu, film ini tetap menjadi salah satu proyek nostalgia paling sukses di Netflix tahun 2024.
Selain itu, film ini juga menjadi momen penting karena menandai penampilan terakhir John Ashton, pemeran Taggart, sebelum meninggal dunia beberapa bulan setelah perilisan film. Hal itu membuat kehadirannya di film terasa lebih emosional bagi para penggemar lama seri Beverly Hills Cop.
Dengan segala elemen tersebut—aksi, komedi, nostalgia, dan emosi—Beverly Hills Cop: Axel F berhasil membuktikan bahwa karakter Axel Foley masih relevan setelah hampir 40 tahun. Eddie Murphy bahkan mengakui dalam wawancara bahwa kembali memerankan Axel di usia yang jauh lebih tua adalah tantangan besar, tetapi sekaligus pengalaman yang menyenangkan. Ia berkata, “Saya melakukan Axel Foley di usia 20-an. Sekarang saya bukan di usia itu lagi, tapi semangatnya tetap sama.”
Film ini bukan hanya sebuah sekuel, melainkan juga perayaan terhadap warisan budaya pop dari era 80-an, dihidupkan kembali dengan sentuhan modern dan rasa hormat terhadap masa lalu. Bagi para penggemar lama, Axel F adalah reuni penuh nostalgia. Bagi penonton baru, film ini adalah pengenalan ulang terhadap salah satu detektif paling ikonik dalam sejarah perfilman aksi-komedi Amerika.
Pemeran
Jadwal Film
Wicked
My Boo
Tak Kenal Maka Taaruf
Pesugihan Sate Gagak
Sampai Titik Terakhirmu
Dopamin
J-hope Tour - Hope On The Stage The Movie
The Running Man
Now You See Me: Now You Don't
Pangku
Kuncen
Solata
Sosok Ketiga: Lintrik
The First Ride
Boss
Predator: Badlands
Caught Stealing
G-DRAGON IN CINEMA: UBERMENSCH
Shutter
Si Paling Aktor
Pengin Hijrah
Stolen Girl
Badik
Tumbal Darah
Cyberbullying (2025)
Abadi Nan Jaya
Air Mata Di Ujung Sajadah 2
Maju Serem Mundur Horor
Murderer Report
Rosario
Getih Ireng
Rangga & Cinta
Black Phone 2
Tron: Ares
No Other Choice
The Woman in Cabin 10
Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung
One Battle After Another
Wicked: For Good
19 November 2025
Keeper
19 November 2025
Leak 2 (Jimat Dadong)
20 November 2025
Danyang Wingit Jumat Kliwon
20 November 2025
Belum Ada Judul
20 November 2025
Keadilan (2025)
20 November 2025
Deliver Me from Nowhere
21 November 2025
Legenda Kelam Malin Kundang
25 November 2025
Zootopia 2
26 November 2025
Agak Laen: Menyala Pantiku!
27 November 2025
Air Mata Mualaf
27 November 2025
Legenda Kelam Malin Kundang
27 November 2025
MONSTA X: CONNECT X IN CINEMAS
03 Desember 2025
Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel
04 Desember 2025
Riba
04 Desember 2025
NIA
04 Desember 2025
Mengejar Restu
11 Desember 2025
Mertua Ngeri Kali
11 Desember 2025
Timur
18 Desember 2025
Janur Ireng: Sewu Dino The Prequel
24 Desember 2025
Dusun Mayit
31 Desember 2025
Musuh Dalam Selimut
08 Januari 2026Berita Lainnya
Sinopsis Film PREMIUM RUSH yang Tayang di TV Malam Ini, Senin 17 November 2025 Jam 21.00