Midway
Action Drama History

Midway

2019 138 menit PG-13
7.4/10
Rating 6.7/10
Sutradara
Roland Emmerich
Penulis Skenario
Wes Tooke
Studio
Summit Entertainment Centropolis Entertainment Bona Film Group

Pertempuran Pasifik menjadi salah satu titik balik paling penting dalam Perang Dunia Kedua. Film Midway membawa penonton mengikuti perjalanan para prajurit Amerika yang harus menghadapi kekuatan besar Angkatan Laut Jepang. Cerita dimulai dengan fokus pada Richard Dick Best (Ed Skrein) seorang pilot tempur Angkatan Laut Amerika yang terkenal berani sekaligus keras kepala. Dick selalu tampil sebagai pilot yang nekat dan ambisius. Ia ingin membuktikan kemampuannya meskipun sering kali tindakannya membuat rekan rekannya merasa ngeri. Namun dalam situasi perang besar, keberanian seperti inilah yang dibutuhkan.

Dick bertugas di kapal induk USS Enterprise bersama beberapa tokoh penting lainnya seperti Admiral Chester W Nimitz (Woody Harrelson) yang memimpin seluruh armada Pasifik dan Laksamana William Halsey (Dennis Quaid) yang memiliki reputasi sebagai pemimpin yang tegas dan tidak takut mengambil risiko. Sementara itu Edwin Layton (Patrick Wilson) dipercaya sebagai perwira intelijen yang mencoba membaca strategi Jepang melalui kode dan pesan rahasia. Tugas Layton menjadi semakin besar setelah serangan mengejutkan Jepang terhadap Pearl Harbor yang menewaskan banyak prajurit dan merusak pangkalan besar Amerika.

Kerusakan parah akibat serangan tersebut menjadi titik awal bagi Amerika untuk bangkit. Layton memiliki keyakinan kuat bahwa Jepang akan menyerang Midway titik penting yang dapat mengubah jalur perang di Pasifik. Namun meyakinkan petinggi militer bukan hal mudah. Beberapa jenderal masih ragu dan merasa Jepang terlalu kuat. Di tengah keraguan itu, Nimitz memberi kepercayaan penuh kepada Layton. Ia memahami pentingnya intelijen dalam perang modern dan memutuskan menyiapkan armadanya sebelum Jepang benar benar bergerak.

Kapal induk USS Enterprise menjadi pusat cerita karena menjadi tempat berkumpulnya para pilot utama, termasuk Dick Best dan Wade McClusky (Luke Evans) yang memimpin skuadron pembom. Mereka harus melakukan latihan intens dan misi berbahaya setiap kali intelijen menemukan petunjuk pergerakan musuh. Dick sebagai tokoh utama banyak mengalami tantangan fisik dan mental. Karakter keras dan berani yang ia miliki membuatnya sering muncul di garis depan risiko.

Sementara itu dari sisi Jepang, Laksamana Isoroku Yamamoto (Etsushi Toyokawa) memimpin strategi besar untuk menjebak armada Amerika. Jepang percaya bahwa kekuatan mereka masih tidak tertandingi dan kemenangan di Midway akan membuat Amerika kehilangan harapan untuk membalas. Namun mereka tidak tahu bahwa kode komunikasi Jepang telah berhasil dibaca sebagian oleh intelijen Amerika. Hal ini membuat posisi mereka tidak sekuat yang mereka bayangkan.

Ketegangan meningkat ketika kapal kapal Amerika bergerak menuju Midway dalam keheningan penuh. Tidak ada yang tahu apakah prediksi Layton benar. Ketika terbitnya matahari pada hari pertempuran, pilot pilot Amerika mendapati kenyataan bahwa mereka benar berada di jalur serangan Jepang. Pesawat pembom dan pesawat tempur Jepang sudah bersiap melakukan serangan awal. Pilot pilot Amerika harus bergegas lepas landas dari kapal induk dengan kondisi laut yang tidak stabil dan angin kencang.

Aksi pertempuran udara menjadi salah satu bagian paling intens. Dick Best terbang di antara tembakan musuh sambil berusaha mencapai kapal induk Jepang. Meskipun ia sudah terbiasa menghadapi bahaya, kali ini risiko yang ia ambil jauh lebih besar. Beberapa rekan satu skuadron gugur satu per satu akibat tembakan anti serangan udara. Namun Dick tetap melaju dan berusaha menurunkan bom langsung ke geladak kapal induk Jepang.

Wade McClusky yang memimpin skuadron pembom melihat pergerakan kapal musuh yang sulit diprediksi. Ia memutuskan berbelok menuju arah yang tidak direncanakan setelah melihat kapal kecil Jepang berusaha kembali ke armada utama. Keputusan cepat itu menjadi penentu arah pertempuran karena dari situlah mereka menemukan posisi kapal induk Jepang yang sedang melakukan pengisian bahan bakar dan persiapan serangan berikutnya. Situasi itu memberi celah besar bagi Amerika.

Serangan udara Amerika berhasil mengenai beberapa kapal induk Jepang. Ledakan besar terjadi dan api menyebar begitu cepat sehingga mengurangi kekuatan utama Jepang secara drastis. Namun keberhasilan itu tidak berlangsung tanpa pengorbanan. Wade terluka parah dan pesawatnya jatuh setelah serangan berhasil. Dick pun hampir tidak bisa kembali karena kerusakan pesawatnya semakin parah.

Di sisi lain, kapal induk USS Yorktown yang menjadi salah satu pertahanan utama Amerika juga terkena serangan balasan dari Jepang. Para prajurit berjuang keras mempertahankan kapal agar tidak tenggelam. Namun serangan udara Jepang terlalu kuat. Yorktown akhirnya rusak berat dan tidak bisa terus maju. Hal ini membuat beban semakin besar pada pilot dan prajurit yang tersisa.

Dick Best menghadapi tantangan terakhir saat harus melakukan serangan tambahan ke kapal induk Jepang satu satunya yang masih bertahan. Meskipun kondisinya lemah dan paru parunya terpengaruh oleh asap bahan bakar pesawat pada misi sebelumnya, ia tetap memilih maju. Dick tahu bahwa jika kapal itu tidak dihancurkan, Jepang masih memiliki peluang untuk kembali menyerang. Dengan kemampuan terbaiknya, Dick menjatuhkan bom terakhir yang menghancurkan kapal tersebut dan mengakhiri pertempuran.

Pertempuran Midway menjadi kemenangan besar bagi Amerika dan menjadi titik balik perang Pasifik. Namun kemenangan itu penuh dengan kehilangan dan luka mendalam. Dick harus dirawat intensif karena cedera paru paru dan tidak dapat terbang lagi untuk selamanya. Meskipun begitu ia bangga karena telah melakukan tugasnya dengan sepenuh hati.

Setelah banyak korban dan keputusan berbahaya yang harus dibuat dalam hitungan detik satu pertanyaan besar muncul. Seandainya intelijen Amerika tidak berhasil membaca kode Jepang apakah jalannya sejarah akan berubah total?

Penulis Artikel: Anastashia Gabriel

Ed Skrein Dick Best
Patrick Wilson Edwin Layton
Woody Harrelson Chester W. Nimitz
Luke Evans Wade McClusky
Mandy Moore Ann Best
Luke Kleintank Clarence Dickinson
Dennis Quaid William 'Bull' Halsey
Aaron Eckhart Jimmy Doolittle
Keean Johnson James Murray
Nick Jonas Bruno Gaido