Spirit in the Blood
Synopsis
Spirit in the Blood (2024) adalah film horor supranatural yang dibintangi Hannah Quinlivan, Iko Uwais, Arifin Putra, dan Asha Kenyeri Bermudez, menyuguhkan kisah yang gelap dan penuh ketegangan tentang legenda leluhur, dendam yang tak terucap, dan roh-roh yang menuntut keadilan. Film ini memadukan elemen budaya lokal dengan horor psikologis modern, membawa penonton ke perjalanan emosional yang mencekam sekaligus menyentuh tentang asal usul trauma dan cara manusia menghadapi hal yang tak terlihat.
Plot Spirit in the Blood berfokus pada tokoh utama bernama Maya (Hannah Quinlivan), seorang antropolog muda yang kembali ke kampung halamannya di pedalaman setelah menerima surat aneh dari kakeknya yang sudah lama hilang kontak. Maya merasa aneh karena kabar itu muncul bertahun- tahun setelah kakeknya menghilang tanpa jejak, namun panggilan itu membuatnya tak bisa tinggal diam. Sesampainya di kampung, ia disambut oleh suasana desa yang tenang tapi penuh misteri, seolah semua orang tahu sesuatu yang Maya sendiri justru tidak paham.
Bersama dengan Jaka (Iko Uwais), seorang pemuda lokal yang tahu banyak tentang mitos dan sejarah desa, Maya mulai menelusuri jejak keluarga yang tampaknya terkunci rapat dalam rahasia kuno. Mereka menemukan catatan-catatan lama, simbol-simbol ajaib, serta cerita orang tua yang menyebutkan tentang “Roh dalam Darah”, entitas yang dipercaya menjaga batas antara dunia hidup dan arwah leluhur. Seiring penyelidikan itu berjalan, serangkaian kejadian aneh mulai terjadi—suara bisikan di malam hari, bayangan yang bergerak sendiri, serta mimpi- mimpi yang terasa seperti fragmen kehidupan masa lalu.
Arifin Putra berperan sebagai sahabat Maya yang awalnya skeptis terhadap legenda lokal, namun terpaksa menghadapi kenyataan bahwa ada sesuatu yang jauh lebih berbahaya dan nyata daripada sekadar cerita rakyat. Sementara Asha Kenyeri Bermudez menjadi tokoh kunci yang membawa Maya menghadapi sisi terdalam dari sejarah keluarganya sendiri, membuka luka lama yang selama ini terkubur.
Ketegangan meningkat ketika Maya menemukan bahwa “Spirit in the Blood” bukan sekadar legenda kosong, tapi roh yang terikat oleh janji dan dendam yang belum selesai. Untuk menyelamatkan dirinya dan kampung halamannya, Maya harus memahami asal usul roh ini serta menyelesaikan urusan yang telah menggantung di antara dua dunia. Spirit in the Blood memberi pengalaman horor yang tidak hanya menakutkan secara visual, tetapi juga menyentuh sisi psikologis dan emosional yang terkadang kita pendam dalam kehidupan nyata.
Ringkasan
pendek:
Spirit in the Blood (2024) mengikuti Maya yang kembali ke kampung
halamannya untuk mengungkap misteri keluarganya yang berhubungan dengan entitas
supranatural. Bersama Jaka dan sahabatnya, ia menghadapi roh leluhur yang terikat oleh dendam
dan janji lama, dalam film horor yang penuh ketegangan dan nuansa budaya lokal.
Pemeran
Jadwal Film
Patah Hati Yang Kupilih
Janur Ireng: Sewu Dino The Prequel
Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t
The SpongeBob Movie: Search for SquarePants
Anaconda (2025)
Timur
Avatar: Fire and Ash
The Carpenter's Son
Alas Roban
Mengejar Restu
Lupa Daratan
Mertua Ngeri Kali
Qorin 2
Scarlet
Dead of Winter
MONSTA X: CONNECT X IN CINEMAS
Five Nights at Freddy's 2
Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel
Riba
NIA
Berita Lainnya
8 Karakter di Film Ini Suka Liburan, Penonton Serasa Diajak Keliling Dunia
Jumlah Penonton AGAK LAEN: MENYALA PANTIKU! Sudah Lampaui Film Pertama
Jadwal Film Tayang di TV Hari Ini, 26 Desember 2026: Ada Warkop DKI Hingga QODRAT