The Good Nurse
Biography Crime Drama

The Good Nurse

2022 121 menit R
7.5/10
Rating 6.8/10
Sutradara
Tobias Lindholm
Penulis Skenario
Charles Graeber Krysty Wilson-Cairns
Studio
FilmNation Entertainment Protozoa Pictures

Amy Loughren (Jessica Chastain) adalah seorang perawat di rumah sakit Parkfield Memorial yang dikenal lembut, sabar, dan berdedikasi penuh kepada pasiennya. Ia bekerja di unit perawatan intensif, tempat di mana setiap keputusan bisa menjadi penentu antara hidup dan mati. Di balik ketenangan dan ketelitiannya, Amy menyimpan rahasia besar. Ia menderita penyakit jantung serius yang mengancam nyawanya, tapi ia harus tetap bekerja karena belum cukup lama di rumah sakit untuk mendapatkan asuransi kesehatan.

Setiap malam, Amy berjuang menahan rasa sakit sambil merawat pasien-pasien yang kondisinya kritis. Ia hidup sebagai ibu tunggal dengan dua anak perempuan yang masih kecil, berusaha menjaga keseimbangan antara pekerjaan yang melelahkan dan kehidupan rumah tangganya yang penuh tanggung jawab. Dalam kesehariannya yang berat, muncul sosok baru yang mengubah segalanya.

Charlie Cullen (Eddie Redmayne) adalah perawat baru yang dipindahkan ke unit tempat Amy bekerja. Dari awal, ia terlihat ramah, tenang, dan penuh perhatian. Ia cepat beradaptasi, membantu Amy menyelesaikan pekerjaannya, bahkan menemaninya saat kondisi kesehatannya memburuk. Hubungan keduanya perlahan menjadi dekat, tidak hanya sebagai rekan kerja, tapi juga sebagai sahabat yang saling mendukung. Charlie membantu Amy menjaga anak-anaknya, memasak untuk mereka, dan bahkan menjadi tempat Amy bercerita ketika hidup terasa terlalu berat.

Namun suasana rumah sakit yang awalnya tenang mulai berubah. Dalam waktu singkat, beberapa pasien yang terlihat stabil tiba-tiba meninggal dunia tanpa penjelasan yang jelas. Awalnya, Amy dan para staf lain mengira itu hanya kebetulan atau komplikasi medis yang tak terduga. Tapi ketika kasus kematian terus berulang, manajemen rumah sakit mulai resah.

Dua detektif, Tim Braun (Noah Emmerich) dan Danny Baldwin (Nnamdi Asomugha), datang untuk menyelidiki serangkaian kematian misterius tersebut. Mereka mencurigai ada sesuatu yang lebih besar terjadi di balik layar, sesuatu yang bukan sekadar kelalaian medis. Namun rumah sakit tampak enggan bekerja sama, seolah berusaha menutupi sesuatu.

Amy yang merasa kehilangan beberapa pasiennya mulai ikut curiga. Apalagi setelah ia menyadari pola aneh dalam kejadian- kejadian itu. Setiap kali Charlie bertugas, selalu ada pasien yang meninggal mendadak. Tanpa bukti nyata, Amy berusaha menepis pikirannya, karena sulit baginya mempercayai bahwa sahabatnya sendiri bisa terlibat dalam hal mengerikan seperti itu.

Suatu hari, Amy menemukan bahwa Charlie punya kebiasaan mengakses log obat- obatan di sistem komputer rumah sakit, termasuk jenis obat yang sangat berbahaya jika digunakan sembarangan. Obat itu ditemukan dalam tubuh beberapa pasien yang meninggal. Kecurigaannya semakin kuat, tapi ia tetap berusaha berpikir logis. Mungkin Charlie hanya membantu pekerjaan orang lain, pikirnya.

Sampai akhirnya, satu per satu bukti mulai mengarah pada Charlie. Ia sering berpindah rumah sakit, dan setiap rumah sakit tempat ia bekerja sebelumnya memiliki pola kematian misterius yang sama. Namun anehnya, tidak ada satupun dari rumah sakit itu yang melaporkan kasus tersebut ke pihak berwenang. Semua tampak menutup-nutupi, seolah lebih memilih diam daripada mempermalukan institusi mereka.

Amy yang hancur oleh kebenaran itu dihadapkan pada dilema besar. Ia ingin melindungi pasien dan membantu polisi, tapi di sisi lain, ia juga merasa dikhianati oleh orang yang ia anggap teman. Dengan penuh keberanian, ia bekerja sama dengan detektif Braun dan Baldwin untuk menjebak Charlie. Ia berpura-pura tidak tahu apa-apa dan tetap bersikap hangat seperti biasa agar Charlie tidak curiga.

Malam itu menjadi titik balik segalanya. Amy mengajak Charlie berbicara di sebuah kafe, dengan polisi yang mengawasi dari kejauhan. Awalnya, percakapan mereka berjalan normal. Charlie tetap dengan sikap lembutnya, tetapi wajahnya mulai berubah ketika Amy menyinggung soal pasien yang meninggal. Ia mencoba mengelak, namun tatapan Amy membuatnya kehilangan kendali. Dalam keheningan yang menegangkan, Charlie akhirnya menangis dan mengakui semua perbuatannya.

Ia mengaku telah menyuntikkan dosis kecil obat berbahaya ke infus pasien tanpa alasan jelas. Saat ditanya mengapa, ia hanya menjawab dengan tenang bahwa ia ingin membantu mereka "tidak menderita". Tapi dari nada suaranya, jelas bahwa alasannya lebih gelap dari itu.

Charlie ditangkap malam itu juga. Setelah penyelidikan lebih dalam, terungkap bahwa ia telah melakukan tindakan serupa di banyak rumah sakit sebelumnya, menewaskan puluhan bahkan ratusan pasien selama bertahun- tahun. Amy menjadi saksi kunci dalam kasus tersebut, meski hatinya hancur karena harus mengungkap kejahatan orang yang sempat ia percayai sepenuhnya.

Di akhir cerita, Amy akhirnya mendapatkan perawatan untuk penyakit jantungnya. Ia kembali bekerja di rumah sakit lain, mencoba memulai hidup baru bersama anak-anaknya. Namun kenangan tentang Charlie dan semua korban yang tak bersalah terus menghantuinya. Ia sadar, kejahatan paling berbahaya bisa datang dari wajah yang paling ramah.

Kisah ini menyisakan pertanyaan besar. Bagaimana seseorang yang tampak begitu baik bisa menyembunyikan sisi kelam yang begitu mengerikan? Dan mengapa begitu banyak pihak memilih diam meski tahu ada nyawa manusia yang dipertaruhkan?

Penulis Artikel: Anastashia Gabriel

Eddie Redmayne Charlie Cullen
Jessica Chastain Amy Loughren
Denise Pillott Nurse 1
Dartel McRae Nurse 2
Joseph Fugelo Dr. Collins
Judith Delgado Ana Martinez
Jesus-Papoleto Melendez Sam Martinez
Myra Lucretia Taylor Vivian Neal
Marcia Jean Kurtz Jackie
Devyn McDowell Maya Loughren

Jadwal Film