Film Legendaris Korea 'MY WIFE IS A GANGSTER' Bakal Digarap Versi Indonesia, Faradina Mufti Jadi Pemeran Utama!

Penulis: Olivia Sukma Ananda

Diterbitkan:

Film Legendaris Korea 'MY WIFE IS A GANGSTER' Bakal Digarap Versi Indonesia, Faradina Mufti Jadi Pemeran Utama!
Faradina Mufti jadi pemeran utama film remake My Wife is A Gangster (Credit: KapanLagi.com/Olivia)

Kapanlagi.com - Rumah produksi SinemArt siap menghadirkan kejutan lewat remake film legendaris asal Korea Selatan MY WIFE IS A GANGSTER. Film yang populer pada tahun 2001 itu akan diadaptasi ke versi Indonesia dengan judul sementara BINI GUE PREMAN. Kolaborasi ini juga menghadirkan nama besar Faradina Mufti sebagai pemeran utama wanita.

Faradina Mufti mengaku antusias terlibat dalam proyek yang ikut disutradarai langsung oleh Jo Jin-kyu, sosok di balik film aslinya. Film ini juga menjadi project pertamanya yang bekerja sama langsung dengan Korea. Tak hanya menghibur, remake ini juga diharapkan bisa menyampaikan pesan hangat tentang keluarga dan hubungan antarmanusia.

Baca berita tentang Faradina Mufti lainnya di Liputan6.com.

1. SinemArt Siapkan Remake Film 'My Wife is A Gangster'

Poster film My Wife is A Gangster (Credit: IMDb)

Rumah produksi SinemArt resmi mengumumkan akan memproduksi ulang film legendaris asal Korea Selatan berjudul MY WIFE IS A GANGSTER ke dalam versi Indonesia. Film yang tayang di Korea pada tahun 2001 ini disutradarai oleh Jo Jin-kyu, salah satu sutradara terkenal asal Negeri Ginseng. Untuk versi Indonesia, film tersebut akan menggunakan judul sementara BINI GUE PREMAN.

MY WIFE IS A GANGSTER sendiri menceritakan tentang Cha Eun-jin, seorang gangster yang dikenal dengan nama Mantis. Ia berusaha memenuhi permintaan terakhir saudarinya agar menikah dan memiliki anak, hingga akhirnya bertemu seorang pria bernama Kang Soo-il dan memaksanya menikah. Tapi, kehidupan mereka terganggu ketika kelompok gangster saingan datang untuk merebut wilayah dan mengacaukan pernikahan Eun-jin.

Dalam versi remake ini, sejumlah aktor dan aktris tanah air turut berperan, di antaranya Faradina Mufti, Jerome Kurnia, Dimaz Andrean, Dimas Anggara, dan masih banyak lagi. Proyek ini pun menjadi salah satu kolaborasi besar antara Indonesia dan Korea di bidang perfilman.

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

2. Faradina Mufti Ungkap Perbedaan Antara Film Asli dan Remake

Sutradara Jo Jin-kyu dan Faradina Mufti dalam presscon (Credit: KapanLagi.com/Olivia)

Faradina Mufti menyinggung soal perbedaan gaya komedi pada tahun saat film asli dibuat dengan masa kini. "Sebenarnya karena perbedaan waktu dari film pertama ini kan cukup jauh ya. Dan ini adalah sebuah film komedi. Jadi memang yang harus dihati-hati menurutku adalah penggunaan komedinya itu sendiri," ujarnya saat ditemui di Jakarta Barat, Rabu (12/11/2025).

Faradina menambahkan, unsur komedi dalam film ini menjadi salah satu perhatian utama. Ia khawatir, gaya humor pada masa film aslinya dibuat tidak lagi relevan jika diterapkan di masa kini. Oleh karena itu, naskah film telah diolah sedemikian rupa agar dapat disesuaikan dengan selera dan konteks komedi modern.

Tak hanya soal humor, Faradina juga membahas perbedaan budaya antara kedua negara. "Adat dan budaya Korea dengan Indonesia pasti berbeda.. seperti misalkan adat dalam pernikahan, ada adegan pernikahan, disesuaikan dengan gimana pernikahan Indonesia," jelasnya.

Sementara itu, Jo Jin-kyu selaku sutradara film asli yang turut hadir menambahkan, "perbedaan dari film originalnya itu saat kita revise scenario dari Bahasa Korea ke Bahasa Indonesia." Ia menjelaskan bahwa proses penerjemahan naskah sempat menjadi tantangan karena menurutnya, Bahasa Indonesia memiliki bentuk ekspresi yang lebih panjang.

Jo Jin-kyu berharap film ini dapat membawa pesan yang hangat dan menghibur bagi penontonnya. Ia berharap karyanya mampu menyampaikan nilai kehangatan antar manusia, keluarga, serta keseruan dan kelucuan yang menjadi ciri khas film tersebut. Sementara itu, Faradina juga menaruh harapan besar agar proyek kolaborasi lintas negara ini bisa diterima dengan baik oleh penonton Indonesia.

Baca berita tentang film Indonesia lainnya di KapanLagi.com.

(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)

Rekomendasi
Trending