The Whale
Drama

The Whale

2022 117 menit R
8.4/10
Rating 7.6/10
Sutradara
Darren Aronofsky
Penulis Skenario
Samuel D. Hunter
Studio
A24 Protozoa Pictures

Charlie seorang guru bahasa Inggris yang tinggal sendirian di sebuah apartemen kecil di Moscow, Idaho. Berat badannya yang sangat berlebih membuatnya sulit bergerak dan membuatnya memilih untuk menutup diri dari dunia luar.

Setiap hari ia mengajar kelas menulis daring untuk mahasiswa, tetapi ia tidak pernah menyalakan kamera. Ia selalu bersembunyi di balik layar komputernya karena ia tidak ingin orang lain melihat kondisinya. Setiap hari ia duduk di kursinya, menutup tirai jendelanya, dan berusaha menyelesaikan hidupnya yang terasa makin berat.

Satu-satunya orang yang rutin datang dan tetap peduli adalah Liz, seorang perawat yang sudah mengenal Charlie selama bertahun-tahun. Liz mengerti kondisi fisiknya, tetapi ia juga memahami luka emosional yang membuat Charlie tenggelam dalam kebiasaan makan berlebihan. Setiap kali ia mengunjungi Charlie, ia membawakan makanan yang seharusnya menghibur, tetapi justru memperburuk kesehatan Charlie.
Liz berkali-kali meminta Charlie untuk pergi ke rumah sakit karena detak jantungnya sering tidak stabil. Namun Charlie menolak karena ia merasa tidak mampu membayar biaya pengobatan. Penolakan itu membuat Liz semakin cemas, tetapi ia tetap bertahan di sisi sahabatnya itu.
Selain Liz, ada Thomas, seorang misionaris muda yang datang tanpa diminta. Thomas percaya bahwa ia memiliki tugas untuk membimbing Charlie menuju keselamatan. Ia datang dengan semangat yang besar untuk menyampaikan pesan keagamaannya, meskipun Charlie sering merasa lelah mendengar ceramah panjang itu. Liz tidak menyukai kehadiran Thomas karena ia tahu masalah Charlie bukan sesuatu yang bisa diselesaikan dengan nasihat singkat. Namun Thomas tetap kembali berkali-kali, mencoba mencari celah untuk membantu Charlie dengan caranya sendiri.
Charlie menjalani hidup yang terasa makin berat. Setiap malam ia memesan pizza dari Dan, pengantar yang selalu meninggalkan pesanan di depan pintu tanpa melihat wajah Charlie. Rutinitas itu membuat Charlie merasa aman. Ia tidak perlu berhadapan dengan tatapan orang lain yang mungkin penuh rasa iba atau penilaian. Namun rutinitas itu juga membuatnya semakin tenggelam dalam lingkaran kesepian dan rasa bersalah.
Di tengah rasa putus asa itu, ada satu hal yang terus menghantui Charlie. Ia ingin memperbaiki hubungannya dengan Ellie, putrinya yang kini beranjak remaja. Ia tidak bertemu Ellie selama delapan tahun akibat perpisahannya dengan sang ibu, Mary. Charlie meninggalkan keluarganya di masa lalu karena jatuh cinta pada Alan, seorang mantan mahasiswanya.
Alan adalah orang yang membuat Charlie merasa dicintai dan dimengerti. Namun tragedi menimpa ketika Alan mengakhiri hidupnya karena tekanan dan rasa bersalah yang tidak mampu ia tanggung. Sejak saat itu hidup Charlie terasa jatuh dan tidak pernah kembali seperti semula.
Dengan harapan yang tersisa, Charlie menghubungi Ellie dan memintanya datang ke apartemen. Ellie muncul dengan sikap ketus, penuh kemarahan, dan tanpa belas kasih. Ia setuju datang hanya jika Charlie mau mengerjakan seluruh tugas sekolahnya. Bahkan setelah itu Ellie menuntut uang tabungan yang selama ini dikumpulkan Charlie, jumlah yang mencapai ratusan juta dollar. Charlie menerimanya tanpa ragu. Baginya semua itu adalah cara untuk menebus masa lalu, meskipun ia tahu ia mungkin tidak akan mendapatkan kata maaf.
Dengan segala amarah dan keresahan yang ia simpan selama delapan tahun, sebenarnya Ellie menyimpan rasa penasaran terhadap sosok ayahnya. Kehidupannya bersama Mary tidak pernah benar-benar mudah, terutama karena bayang-bayang keputusan Charlie selalu muncul dalam setiap pertengkaran di rumah.
Walaupun Ellie tampak dingin, di dalam hatinya ada bagian kecil yang rindu mengetahui alasan ayahnya pergi, rindu merasakan kehadiran ayah yang dulu mengajarinya membaca cerita anak sebelum tidur. Namun luka yang begitu lama tidak membuatnya mudah meminta penjelasan. Ia datang bukan untuk berdamai, melainkan untuk mencari jawaban yang bahkan ia sendiri belum tentu siap dengar.
Ketika Thomas datang lagi dan melihat Ellie, situasi berubah menjadi semakin rumit. Ellie memanfaatkan kehadiran Thomas untuk melakukan sesuatu yang tidak terduga. Ia diam-diam merekam percakapan Thomas, lalu mencoba menggali informasi pribadi darinya. Thomas yang lugu tidak menyadari niat Ellie, sementara Charlie hanya bisa memperhatikan dengan rasa cemas.
Tidak lama setelah itu, Mary datang karena panggilan Liz. Mary langsung memperlihatkan campuran amarah dan kelelahan. Ia menyalahkan Charlie atas semua keretakan keluarga mereka. Pertemuan mereka menghidupkan kembali luka yang belum sembuh. Charlie hanya bisa meminta maaf sambil menahan sakit di dadanya. Mary pergi dengan wajah yang sulit ditebak, meninggalkan pertanyaan apakah ia benar- benar ingin membantu atau sekadar melampiaskan perasaannya.
Situasi semakin buruk ketika Dan akhirnya melihat Charlie secara langsung untuk pertama kalinya. Reaksi terkejut Dan membuat Charlie merasa semakin hancur.
Hari berikutnya Charlie berusaha berbicara dengan Ellie dengan cara berbeda. Ia mencoba menunjukkan bahwa ia benar- benar ingin memperbaiki hubungan mereka. Ellie masih tampak keras, tetapi ada momen singkat ketika ia duduk dan menatap ayahnya lebih lama daripada biasanya. Charlie mencoba berdiri, walaupun tubuhnya terasa berat seperti ditarik ke lantai. Ellie menghentikan kegiatannya dan menatap ayahnya dengan bingung dan takut yang bercampur menjadi satu.
Dalam keheningan itu, Charlie mencoba mengambil satu langkah kecil. Napasnya tersengal. Ellie menahan napas. Charlie mencoba lagi mengambil langkah lain. Ruangan terasa sunyi, seakan waktu berhenti. Ellie menatap ayahnya dengan sesuatu yang baru, sesuatu yang mungkin adalah harapan kecil yang nyaris padam.
Apakah Charlie akan berhasil meyakinkan Ellie, atau justru menjadi awal benturan baru bagi keduanya?
Penulis artikel: Abdilla Monica Permata B.
Brendan Fraser Charlie
Sadie Sink Ellie
Ty Simpkins Thomas
Hong Chau Liz
Samantha Morton Mary
Sathya Sridharan Dan the Pizza Man
Jacey Sink Young Ellie
Allison Altman Young Mary
Lance Oppenheim Julian
Grace Perkins Maddie
David Maire Dan the Pizza Man's Shadow