Arti Dame dalam Bahasa Jepang Beserta Perbedaan dengan Shinaide - Kata Lainnya yang Biasa Digunakan Sehari-Hari

Arti Dame dalam Bahasa Jepang Beserta Perbedaan dengan Shinaide - Kata Lainnya yang Biasa Digunakan Sehari-Hari
Ilustrasi (credit: pexels.com)

Kapanlagi.com - Arti dame dalam bahasa Jepang merupakan bentuk negatif "tidak". Kata ini sering digunakan untuk menyatakan larangan atau hal yang tidak diizinkan. Namun, arti kata dame dalam bahasa Jepang terdapat perbedaan dengan arti kata shinaide serta kata lain yang biasa digunakan sehari-hari.

Nah, untuk memahami lebih dalam, yuk simak arti dame dalam bahasa Jepang dan bagaimana penggunaannya, serta berbeda dengan kata shinaide, serta kata-kata lain yang sering dipakai dalam konteks larangan atau hal yang tidak diperbolehkan dalam percakapan sehari-hari.

Bagi kalian yang penasaran dengan arti dame dalam bahasa Jepang dan contohnya. Yuk, langsung saja dicek KLovers.

1. Arti Dame dalam Bahasa Jepang

Ilustrasi (credit: pexels.com)

Arti dame dalam bahasa Jepang secara harfiah berarti "tidak baik" atau "tidak benar". Istilah ini sering digunakan untuk menyatakan larangan, kegagalan, atau ketidaksetujuan terhadap sesuatu.

Sebagai contoh, jika seseorang menyuruh kalian untuk melakukan sesuatu yang berbahaya atau tidak pantas, kalian mungkin akan menjawab "dame" untuk menolaknya, yang artinya "tidak boleh" atau "tidak baik".

Istilah ini sering digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari percakapan sehari-hari hingga situasi yang lebih formal. Namun, dame bukanlah kata yang digunakan dalam bahasa formal di Jepang.

Istilah ini lebih cocok digunakan dalam situasi sehari-hari atau percakapan informal. Dalam konteks formal atau resmi, orang Jepang cenderung menggunakan kata-kata yang lebih sopan dan resmi.

Contoh kata yang lebih umum digunakan dalam situasi formal adalah "muri" yang berarti "mustahil" atau "tidak mungkin". Sehingga, kalian harus memahami lebih dalam makna dari dame itu sendiri.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Bagaimana Perbedaan Dame dan Shinaide?

Ilustrasi (credit: pexels.com)

Arti dame dalam bahasa Jepang dan shinaide adalah dua kata dalam bahasa Jepang yang memiliki makna mirip, tetapi digunakan dalam konteks yang berbeda. Perbedaan utamanya adalah, dame menunjukkan larangan atau ketidakbolehan, sementara shinaide memberikan instruksi untuk tidak melakukan sesuatu.

Untuk lebih memahami lagi bagaimana perbedaan dame dan shinaide yang bisa kalian gunakan di sebuah kalimat. Maka berikut ini contoh dari perbedaan dame dan shinaide dalam bahasa Jepang tersebut:

1. Dame (Kata ini umumnya digunakan untuk menunjukkan larangan atau penolakan terhadap sesuatu. Misalnya, "Kore wa dame desu" artinya "Ini tidak boleh".)

- "Kono heya de tabako o suu no wa dame desu." (Merokok di ruangan ini tidak boleh.)

- "Ano resutoran wa kyou wa manseki dakara, iku no wa dame desu." (Restoran itu penuh hari ini, jadi tidak boleh pergi.)

2. Shinaide (Kata ini digunakan untuk memberikan instruksi kepada seseorang agar tidak melakukan sesuatu. Misalnya, "Kore o shinaide kudasai" artinya "Jangan lakukan itu".)

- "Michi o wataru mae ni sayuu o kakunin shite, kuruma o mite kara watatte kudasai. Jiko o okosanai you ni shite kudasai." (Sebelum menyeberang jalan, pastikan Anda melihat ke kiri dan kanan, dan hanya menyeberang setelah melihat mobil. Tolong jangan menyebabkan kecelakaan.)

- "Kono doa wa kaji no toki ni wa akenaide kudasai." (Tolong jangan membuka pintu ini saat terjadi kebakaran.)

3. Bahasa Jepang Lain yang Memiliki Makna Tidak

Ilustrasi (credit: pexels.com)

Selain arti dame dalam bahasa Jepang adalah tidak, ternyata ada loh kalimat negatif lainnya yang memiliki arti serupa namun memiliki makna berbeda. Berikut ini beberapa kata yang bisa kalian gunakan lengkap dengan contohnya:

1. Iya atau iya da

- "Iya, sore wa iya desu" (Tidak, saya tidak suka itu.)

- "Iya da, kore wa kowareta." (Tidak baik, ini rusak.)

2. Sore wa muri desu

- "Sore wa muri desu, watashi ni wa dekimasen." (Itu tidak mungkin, saya tidak bisa melakukannya.)

3. Yurusenai

- "Sono kodo wa yurusenai." (Tindakan itu tidak bisa dimaafkan.)

4. Dekinai

- "Kore o ichinichi de yaru no wa dekinai." (Tidak mungkin untuk menyelesaikannya dalam satu hari.)

5. Haitte wa ikenai

- "Kono heya ni haitte wa ikenai." (Tidak boleh masuk ke ruangan ini.)

6. Kekko desu

- "Mo jubun desu, arigato." (Sudah cukup, terima kasih.)

Itulah arti dame dalam bahasa Jepang yang bisa kalian pahami. Semoga pemahaman tentang arti dame dalam bahasa Jepang bisa membantu memperkaya kosakata bahasa Jepang kalian sehari-hari.

(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)

Rekomendasi
Trending