1. Natsume Yuujinchou

Natsume Yuujinchou mengisahkan Natsume Takashi, seorang remaja yang memiliki kemampuan untuk melihat youkai (makhluk halus) yang diwarisi dari neneknya, Reiko. Setelah kematian neneknya, Natsume mewarisi "Buku Persahabatan" (Yuujinchou) yang berisi nama-nama youkai yang terikat oleh Reiko.

Dengan bantuan youkai pelindungnya, Nyanko-sensei, Natsume berpetualang untuk mengembalikan nama-nama tersebut kepada para youkai yang terikat. Setiap episode menyajikan cerita unik tentang youkai yang ditemui Natsume, baik yang tersesat, kesepian, maupun disalahpahami.

Anime ini sangat cocok untuk mental healing karena menghangatkan hati dan sarat makna tentang penerimaan terhadap perbedaan, pentingnya persahabatan, dan menemukan kedamaian batin. Visual yang indah dan musik yang menenangkan semakin menambah atmosfer hangat dan menyentuh hati.

2. Mushishi

Mushishi berpusat pada Ginko, seorang "Mushishi" atau ahli Mushi, yang berkeliling untuk menyelidiki makhluk misterius bernama Mushi. Mushi adalah bentuk kehidupan paling dasar di dunia, tidak menyerupai hewan maupun tumbuhan, dan tidak terlihat oleh kebanyakan manusia.

Ginko membantu orang-orang yang hidupnya terganggu oleh Mushi, berusaha memahami keberadaan mereka dan menjaga keseimbangan antara manusia dan alam. Anime ini sangat direkomendasikan untuk mental healing karena ceritanya yang tenang, visualnya yang indah, dan nuansanya yang kontemplatif. Setiap episode menawarkan kisah yang berdiri sendiri, memungkinkan penonton untuk merenung dan menenangkan pikiran.

3. Barakamon

Barakamon menceritakan kisah Seishuu Handa, seorang seniman kaligrafi muda berbakat yang temperamental. Setelah memukul seorang kurator yang mengkritik karyanya, Handa dikirim oleh ayahnya ke sebuah pulau terpencil bernama Goto untuk menenangkan diri dan mencari inspirasi baru. Di sana, ia harus beradaptasi dengan kehidupan desa yang jauh dari modernitas Tokyo dan berinteraksi dengan penduduk lokal yang eksentrik, termasuk seorang anak kecil bernama Naru.

Anime ini sangat baik untuk mental healing karena menampilkan perjalanan Handa dalam menemukan perspektif baru tentang hidup dan seninya melalui interaksi yang hangat dan lucu dengan masyarakat desa. Ceritanya yang sederhana namun penuh makna tentang pertumbuhan pribadi dan penerimaan diri akan membuat penonton merasa nyaman dan terinspirasi.

4. Aria The Animation

Aria the Animation berlatar di Neo-Venezia, sebuah kota di planet Aqua (dulunya Mars) yang terinspirasi dari Venesia, Italia. Kisah ini mengikuti Akari Mizunashi, seorang gadis muda yang bercita-cita menjadi "Undine" terbaik, yaitu pemandu wisata gondola. Anime ini berfokus pada interaksi Akari dengan berbagai orang dan momen-momen kecil yang penuh kedamaian dan keindahan.

Aria the Animation sangat direkomendasikan untuk mental healing karena mampu menggambarkan harapan dan keinginan untuk merasakan kedamaian, kehangatan, ketenteraman, kesejukan, dan keindahan. Anime ini menekankan pada perasaan untuk menikmati kehangatan dan keindahan sederhana dalam kehidupan, menjadikannya tontonan yang menenangkan dan membuat otak rileks.

5. Violet Evergarden

Violet Evergarden mengisahkan Violet, seorang mantan prajurit militer yang setelah perang berakhir, berusaha beradaptasi dengan kehidupan masyarakat dan mencari jati diri serta tujuan hidupnya. Ia kemudian bekerja sebagai "Auto Memory Doll," seorang penulis surat yang membantu orang lain mengungkapkan perasaan mereka.

Melalui pekerjaannya, Violet yang awalnya kaku dan tanpa emosi, perlahan belajar memahami arti cinta, kehilangan, dan pentingnya kata-kata. Anime ini sangat direkomendasikan untuk mental healing karena menyajikan kisah-kisah emosional yang mendalam tentang hubungan manusia, pemulihan dari trauma, dan pencarian makna hidup.

Animasi yang detail dan indah dari Kyoto Animation semakin memperkuat pengalaman menonton, membuat penonton merasakan emosi yang hangat dan menyentuh hati.