1. EVE

Berdasarkan hasil survey JoyNews24, serial EVE yang menjadi comeback Seo Ye Ji menerima 46 suara sebagai drakor terburuk tahun ini. Drama ini tampaknya ditakdirkan untuk mengalami nasib buruk sejak awal, mengingat pembatalan konferensi pers dan juga penundaan rilisnya karena berbagai alasan.

Seperti diketahui, drama ini memiliki alur cerita provokatif dan adegan dewasa, ditambah lagi akting Seo Ye Ji dalam drama ini juga sempat menjadi sorotan netizen Korea. Meskipun hal-hal tersebut relatif membantu rating drama, tampaknya EVE sedikit berlebihan untuk penonton Korea yang masih konservatif.

2. MONEY HEIST: KOREA - JOINT ECONOMIC AREA

Setelah kesuksesan serial Netflix SQUID GAME, pengumuman remake MONEY HEIST yang disukai pemirsa digadang bisa menyambung kesuksesan acara Korea. Terbukti, serial MONEY HEIST: KOREA - JOINT ECONOMIC AREA begitu dinikmati pemirsa internasional saat tayang.

Meski demikian, serial ini mendapat kritik pedas dari penonton domestik. Penonton merasa MONEY HEIST versi Korea yang season pertamanya hanya terdiri dari enam episode ini terlalu sibuk menceritakan kembali highlight dari serial aslinya dan tidak memiliki tema sentral.

3. LOVE (FT MARRIAGE AND DIVORCE)

Drama ini sukses membuat pemirsa terpikat, tetapi ternyata LOVE banyak menerima ulasan yang cenderung negatif, begitu pula dalam survey ini. LOVE dikritik karena penceritaan hingga pembentukan karakter yang dianggap kurang untuk ukuran drama yang kompeten.

4. TODAY'S WEBTOON

Setelah sukses dengan A BUSINESS PROPOSAL, Kim Sejeong kembali menyapa pecinta drakor melalui TODAY'S WEBTOON. Sayangnya, drama ini tidak mendapatkan respons yang sama.

Meskipun punya banyak penggemar, pemirsa Korea merasa bahwa serial adaptasi ini cenderung membosankan dan tema yang disuguhkan kurang greget.

5. BIG MOUTH

BIG MOUTH jadi satu-satunya drama Korea yang terpilih dalam dua kategori sekaligus di survey ini, yakni terburuk dan terbaik. Drama ini memang tampak sempurna dengan pemeran besar dan alur cerita yang terus-menerus bikin penggemar penasaran karena patah hati, cinta, dan banyak lagi.

Namun, kelebihan-kelebihan tersebut tak membuat BIG MOUTH lepas dari kritik. Drama yang dibintangi Lee Jong Suk dan Yoona Girls Generation ini mendapat kecaman karena isu ketidakpekaan rasial terhadap masyarakat Thailand yang tersirat dalam dialognya.

6. ALCHEMY OF SOULS

Salah satu drama Korea paling mengejutkan yang masuk dalam daftar ini adalah ALCHEMY OF SOULS. Terlepas dari antusiasme penonton atas drama ini, mulai dari pemerannya yang bertabur bintang hingga alur cerita uniknya, tampaknya para panel survey memiliki pandangan lain.

7. WHY HER?

WHY HER juga menjadi drama tak terduga yang masuk dalam daftar ini. Pasalnya, drama ini kerap mendapat pujian karena pemeran, penampilan, dan alur ceritanya yang luar biasa.

Namun, keseriusan dan masalah gelap yang dibahas mungkin terlalu berlebihan bagi sebagian penonton, terutama ketika penggemar menginginkan kisah yang lebih ringan.

8. CRAZY IN LOVE

Satu lagi drama tak terduga yang masuk dalam daftar. CRAZY IN LOVE terlihat seperti pertunjukan yang sempurna dengan mereplikasi tema romantis di tempat kerja yang begitu populer. Bahkan, drama ini mendapat pujian kritikus Barat karena faktor kesegaran, komedi, dan lain sebagainya.

9. JINXED AT FIRST

Mengikuti kesuksesan serial-serial Disney+, JINXED AT FIRST awalnya dianggap memiliki potensi. Namun, ternyata drama ini tidak sesuai dengan harapan banyak penggemar.

Meskipun ringan dan seperti dongeng di awal, perubahan mendadak alur cerita ke topik yang lebih serius dianggap membosankan dan kurang gereget.

10. SNOWDROP

Sejak pertama kali diumumkan, SNOWDROP yang dibintangi Jung Hae In dan Jisoo BLACKPINK langsung menyedot perhatian pecinta drama Korea. Banyak yang menaruh harapan tinggi dari trailernya dan tidak sabar menunggu drama ini tayang.

Terlepas dari pemerannya yang bertabur bintang, SNOWDROP sendiri beberapa kali tersandung kontroversi. Karena konteksnya, SNOWDROP dipandang sebagai distorsi sejarah atau menyepelekan momen penting dalam sejarah negara. Penulisnya, Yoo Hyun Mi, juga dikritik karena dugaan pemilihan inspirasi di balik karakternya.

11. TOMORROW

TOMORROW tentu menjadi pilihan yang mengejutkan bagi penggemar internasional yang memuji tujuan drama ini dalam meningkatkan kesadaran tentang topik bunuh diri. Pada awalnya, penggemar di seluruh dunia menyukai konsep pertunjukan dan akting luar biasa dari para pemainnya.

Namun, drama ini ternyata tidak diterima dengan baik oleh pemirsa Korea karena perpaduan dari rating rendah, kurangnya romansa, dan juga reaksi terhadap pertunjukan dengan tema gelap.

12. SH**TING STARS

SH**TING STARS awalnya dianggap punya potensi besar. Meski drama ini dianggap serial yang bagus untuk ditonton, banyak yang percaya SH**TING STARS tidak terlalu menarik mengingat premis pertunjukannya.

Drama ini juga mendapat kecaman karena dugaan rasisme. Serial ini dipandang menggambarkan Afrika sebagai sebuah negara bukannya keseluruhan benua dan menggambarkan pemeran utama prianya sebagai "penyelamat" yang datang untuk membantu membawa air seolah-olah Afrika belum memiliki akses air.

13. DOCTOR LAWYER

Seperti banyak drama lainnya, DOCTOR LAWYER awalnya diprediksi akan sukses karena bertabur bintang. Namun, drama ini dianggap memiliki naskah yang biasa-biasa saja dan alur ceritanya tidak istimewa sejak episode pertama. Ditambah lagi, drama ini juga mendapat kritik karena ending-nya kurang greget dan dapat diprediksi.