1. Kontroversi Choi Minhwan

Seperti diketahui, Choi Minhwan sebelumnya terlibat dalam kontroversi yang cukup serius pada Oktober tahun lalu, ketika mantan istrinya, Yulhee, menuduhnya terlibat dalam praktik prostitusi. Meskipun FNC Entertainment awalnya memutuskan untuk melanjutkan dengan formasi duo, kepolisian kemudian menyatakan tidak ada cukup bukti untuk menuntut Choi Minhwan.

Setelah kasus tersebut dihentikan, Choi Minhwan meminta maaf kepada fans dan rekan-rekannya. Dia berkomitmen untuk menjadi lebih bertanggung jawab dan dewasa, menyadari bahwa tindakan dan kata-katanya memiliki dampak besar.

2. Refleksi dan Harapan untuk Masa Depan

Lee Hongki, yang juga menjadi vokalis utama, menyampaikan bahwa mereka membutuhkan seorang drummer yang andal untuk melanjutkan karya musik mereka. Ia menekankan pentingnya menghormati pendapat fans dan berharap suatu saat nanti FTISLAND dapat kembali tampil sebagai trio di Korea.

“Saya bisa menebak apa yang akan kalian katakan, dan kami sudah mempersiapkannya,” ungkap Lee Hongki. Ia menambahkan bahwa keputusan ini diambil demi kelangsungan grup dan untuk tetap berkarya meskipun dalam formasi yang berbeda.

3. Persiapan untuk Aktivitas Mendatang

instagram.com/ftisland

Lee Hongki dan Lee Jaejin dijadwalkan untuk tampil di Cherry Blossom Music Festival pada 30 Maret 2025 di Stadion Umum Jinhae. Momen ini menjadi salah satu kegiatan penting bagi mereka sebagai duo, sebelum melanjutkan aktivitas internasional dengan Choi Minhwan.

“FTISLAND membutuhkan seorang drummer yang andal. Saya sangat menyesal telah menimbulkan kekhawatiran yang tidak perlu,” kata Lee Hongki, menunjukkan komitmennya untuk terus berusaha demi fans dan grup.