1. Pertemuan Dua Tokoh Utama: Profiler dan Detektif dengan Konflik Lama

Kim Da Mi berperan sebagai Yi Na, seorang ahli psikologi kriminal yang dibayangi masa lalu kelam. Sementara Son Suk Ku tampil sebagai Han Saem, detektif yang sudah lama menaruh curiga pada Yi Na. "How is it that she can be the first witness to a murder twice?" sebuah pertanyaan tajam yang menunjukkan ketegangan hubungan di antara keduanya.

Konflik ini menambah kedalaman karakter, membuat penonton terus bertanya-tanya tentang siapa sebenarnya yang bisa dipercaya. Kerja sama mereka yang rumit menciptakan dinamika yang menarik dan penuh emosi.

2. Simbol Puzzle: Petunjuk Kematian yang Tak Terelakkan

Potongan puzzle yang muncul setiap kali pembunuhan terjadi bukan sekadar ornamen, melainkan petunjuk krusial. Pesan tersiratnya sangat kuat: setiap potongan baru berarti ada nyawa yang melayang.

When the puzzle arrives, someone dies.

Kalimat ini menjadi peringatan akan adanya pola sistematis di balik kejahatan ini. Dengan setiap petunjuk yang terungkap, Yi Na dan Han Saem semakin mendekati kebenaran, meskipun risiko yang mereka hadapi semakin besar.

3. Jajaran Pemeran Pendukung: Tim Investigasi hingga Terapis

Selain dua pemeran utama, cerita diperkuat oleh karakter-karakter kunci seperti atasan tim kriminal dan anggota termuda mereka yang ikut menyelidiki. Di sisi lain, ada juga dua psikiater yang membantu Yi Na menghadapi trauma masa lalunya, memberi lapisan emosional yang dalam pada kisah ini.

Karakter-karakter pendukung ini tidak hanya menambah kompleksitas cerita, tetapi juga membantu membangun latar belakang yang kuat untuk konflik utama. Setiap pemeran memiliki peran penting dalam mengungkap misteri yang mengelilingi kasus ini.

4. Trauma Psikologis Yi Na: Luka yang Tak Pernah Sembuh

Yi Na tidak hanya berperan sebagai penyelidik, tetapi juga korban dari kenangan mengerikan. Ia menjalani terapi intensif sejak menyaksikan kematian pamannya satu dekade lalu.

Trailer memperlihatkan sesi konseling dan kilas balik ke kejadian mengerikan yang meninggalkan jejak mendalam pada dirinya. Proses penyembuhan ini menambah ketegangan, karena setiap kemajuan yang dicapai bisa berujung pada pengulangan trauma.

5. Hubungan Penuh Tegangan: Antara Kerja Sama dan Rasa Curiga

Yi Na dan Han Saem dipaksa bekerja sama meski diliputi keraguan satu sama lain. Setiap langkah mereka menyingkap kasus bisa saja mengungkap sisi lain dari masa lalu yang tersembunyi.

Doubt yourself. That's how you'll find the answer, ucap Yi Na dalam trailer.

Hal ini menunjukkan bahwa rasa percaya diri pun bisa jadi pisau bermata dua. Ketegangan antara keduanya membuat penonton terus terjaga, menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya.

6. Poster Resmi: Wajah-Wajah Misterius di Balik Potongan Puzzle

Poster promosi drama ini tidak hanya menampilkan dua tokoh utama, tetapi juga memperlihatkan wajah sejumlah karakter penting di balik potongan puzzle, menandakan bahwa setiap orang punya peran, rahasia, dan kemungkinan terlibat dalam kejahatan yang sedang berlangsung.

Visual yang menawan ini semakin memperkuat rasa misteri yang mengelilingi cerita, menarik perhatian penonton untuk menyaksikan setiap episode.

7. Jadwal Tayang Nine Puzzles: Tiga Pekan, Sebelas Episode

Nine Puzzles akan dirilis dalam tiga tahap penayangan yang padat. Enam episode awal akan dirilis pada 21 Mei, disusul tiga episode lanjutan di 28 Mei, dan dua episode terakhir pada 4 Juni.

Format penayangan ini memudahkan penonton untuk menikmati cerita secara intens tanpa jeda panjang. Dengan total sebelas episode, penonton akan diajak menyelami misteri yang semakin dalam setiap minggunya.

8. Kenapa Nine Puzzles Wajib Masuk Daftar Tontonanmu?

Gabungan antara cerita psikologis, misteri pembunuhan, dan chemistry antar pemain membuat drama ini berbeda dari cerita kriminal biasa. Nama-nama besar di jajaran cast, penyutradaraan yang rapi, serta tema tentang trauma dan kepercayaan menjadikannya tontonan yang layak diikuti dari awal hingga akhir.