1. Dipecat dari Agensi

Jung Joon Young dipecat dari agensi © topstarnews.net

Bukan sekedar rumor, kabar ini langsung dikonfirmasi oleh mereka. Seperti yang dilansir dari Soompi, MAKEUS Entertainment baru saja merilis statement resmi terkait pemutusan kontrak dengan Jung Joon Young.

"Halo, ini adalah MAKEUS Entertainment. Ini adalah statement terkait Jung Joon Young. Tadi malam, Jung Joon Young telah mengirimkan permohonan maaf pada agensi, dan kami menyiarkan statement Jung Joon Young tanpa perubahan. Dengan adanya insiden ini, agensi memutuskan untuk tak lagi melanjutkan kontrak bersama Jung Joon Young. Alhasil, perjanjian kami dengan penyanyi Jung Joon Young berakhir pada 13 Maret 2019, yang sebelumnya dikontrak oleh label kami, Label M pada Januari 2019," tulis mereka.

"Meski begitu, kami merasa sangat bertanggung jawab atas kejadian ini karena melibatkan artis dari agensi kami, dan kami akan memenuhi tugas kami sampai akhirnya Jung Joon Young bisa bekerja sama dengan proses penyelidikan dan pengadilan seperti yang disampaikannya dalam surat permohonan maaf. Sekali lagi kami mohon maaf karena sudah menyebabkan masalah dalam situasi yang tidak menguntungkan ini," tutupnya.

2. Pengakuan Jung Joon Young

Sebelumnya Jung Joon Young memang mengaku akan berkata jujur selama proses investigasi yang akan dilakukan oleh polisi. Ia juga menyampaikan permohonan maaf pada semua orang yang merasa dirugikan, khususnya para korban yang wajahnya muncul dalam video rekaman tersebut.

"Aku menulis ini dengan perasaan malu dan bersalah. Aku, Jung Joon Young menyadari betapa seriusnya masalah ini setelah pulang ke Korea pada 12 Maret. Meskipun sudah terlambat, aku mohon maaf melalui surat ini untuk semua orang yang tertarik padaku dan mau memberikan kesempatan kedua," tulis Jung Joon Young.

Ia pun melanjutkan, "Sehubungan dengan apa yang dikatakan tentangku, aku mengakui semua kejahatanku. Aku merekam para wanita tanpa sepengetahuan mereka dan menyebarkannya ke media sosial via grup chat, saat melakukannya aku tak merasa bersalah sama sekali. Sebagai seorang public figure, itu adalah tindakan yang tidak etis dan layak dikritik, tindakan yang tidak bijak."