Kapanlagi.com - Dunia sedang tidak baik-baik saja, setelah tragedi Itaewon yang menewaskan 100 orang lebih, kini jembatan ambr di India memakan banyak sekali korban jiwa. Tepat pada hari Minggu (30/10) jembatan ambruk di Gujarat, barat India. Bahkan pada Minggu malam tersebut, korban yang meninggal bertambah menjadi 120 orang.
"Kami telah menemukan 120 jenazah sejauh ini. Jumlah korban kemungkinan akan meningkat karena operasi pencarian berlanjut," kata kepala polisi di kota barat Morbi, Gujarat, India, P. Dekavadiya, Minggu (30/10) malam.
Jembatan di Negara Bagian Gujarat, India ambruk ke sungai Macchhu. Bermula dari para wisatawan lokal yang sedang mengahabiskan waktu di akhir pekan sekaligus liburan perayaan Diwali.
Otoritas setempat mengatakan ada lebih dari 150 orang berada di jembatan sebelum insiden tersebut, dikutip dari Sky News, Senin (31/10).
Jembatan sepanjang 230 meter itu sudah dibangun pada masa penjajahan Inggris, abad ke-19 dan telah berusia 100 tahun lebih. Bahkan jembatan yang dikenal sebagai Julto Pool ini sempat ditutup untuk renovasi selama enam bulan dan baru dibuka lagi pekan lalu.
Di hari kejadian (31/10) sekitar pukul 18.40 waktu setempat. Jembatan yang dipadati orang tersebut ambruk. Dalam video yang ditayangkan stasiun televisi Zee News menunjukkan orang-orang berpegang pada kawat jembatan ketika tim kedaruratan berusaha menyelamatkan mereka.
Advertisement
Sebelum insiden tersebut terjadi, video yang beredar di media sosial memperlihatkan jembatan penyebrangan yang memang dikenal populer bagi wisatawan tersebut sudah terlihat bergoyang. Karena ternyata dipadati pejalan kaki sejak siang hari.
Diketahui jembatan tersebut memiliki infrastruktur yang sudah tua. Tak heran jika jembatannya langsung ambruk karena kelebihan muatan.
Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi mengatakan telah memerintahkan kepala menteri negara bagian Gujarat untuk segera memobilisasi tim untuk operasi penyelamatan.
Kantor perdana menteri menyampaikan, kompensasi akan diberikan sebesar 200.000 rupee atau sekitar Rp37 juta untuk keluarga korban tewas dan 50.000 rupee atau sekitar Rp9 juta bagi korban luka.
Advertisement
(kpl/dyn)
Now that you are AWAKE, it's time for you to wake right now!