Kapanlagi.com - Lukman Sardi bersiap menjadi seorang sutradara dalam film yang mengisahkan tragedi Mei 1998 berjudul DI BALIK PINTU ISTANA. Dalam film tersebut, Lukman mendapuk Dian Sidik untuk memerankan sosok Wiranto. Hal ini tentunya menjadi sebuah tantangan bagi Dian Sidik yang terbiasa berperan sebagai peran konyol dan sinetron laga."Ya ini pembuktian bahwa sebagai pemeran, saya bisa melakoni bermacam karakter. Yang pasti, menjadi sosok Wiranto adalah sebuah tantangan," kata Dian di bilangan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (1/4).Pria kelahiran Surabaya, 11 Oktober 1979 ini tak mau tanggung-tanggung. Ia pun melakukan observasi dengan menjadi ajudan Wiranto selama beberapa hari. Dari situ, ia pun banyak belajar untuk menjadi sosok Menteri Pertahanan RI ke-20 itu. "Observasi jadi ajudan Wiranto selama 2 hari. Dari situ jadi tahu tentang karakternya. Dan seluk beluk politik Indonesia. Lebih tahu dunia politik. Tahu kehidupan seorang Wiranto dengan mobilitas yang cepat banget," imbuhnya.Ditambahkan pemeran tokoh Joko Tingkir ini, kesulitan utama baginya adalah menumbuhkan jiwa seorang pemimpin yang berkharisma dalam perannya. "Kalau aksen sudah sama, yang butuh waktu untuk mendalami itu adalah jiwa seorang pemimpinnya. Susahnya itu ngikutin kharismanya sebagai orang tertinggi dalam militer saat itu. Dia kan panglima tertinggi waktu itu ya," tukasnya.Film ini sendiri rencananya akan tayang pada 14 Mei 2014 mendatang. "Di sini main bareng Boy William, Donny Alamsyah, juga Fauzi Baadila. Semoga tak ada pro dan kontra yang besar, karena kami ambil bukan dari sisi politik, namun banyak humanity-nya," tandas pemeran Jamal dalam sinetron CALON BINI ini.